Komisi III DPR: Kartu Sakti Jokowi Berikan Kemudahan bagi Rakyat di tengah Pandemi Covid-19

Ary pun melihat, kehadiran kartu sakti Jokowi berpotensi besar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu menurutnya sebagai bentuk kepeduliaan Jokowi terhadap masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2022, 17:57 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 14:42 WIB
Jokowi Bagikan KIP
Siswa menunjukkan kartu Indonesia pintar (KIP) seusai acara penyerahan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di SLB Negeri Pembina, Jakarta, Rabu (6/3). Jokowi membagikan 3.300 KIP untuk pelajar di wilayah Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Beragam program kartu sakti Presiden Jokowi terbukti banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Kehadiran kartu sakti Jokowi juga semakin memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.  

Mulai dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kemudian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Program Keluarga Harapan, Kartu Beras Sejahtera, Kartu Sembako murah hingga Kartu Prakerja.

Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahmi Ben Bahat mengatakan adanya kartu sakti program Jokowi berhasil membantu masyarakat. Lantaran memberikan banyak kebermanfaatan yang bisa langsung di rasakan dalam berbagai bidang. 

Misalnya seperti manfaatan dari sektor pendidikan, kesehatan, serta pangan. Hal itu kemudian begitu berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. 

“Di era beliau (Jokowi) sangat banyak kartu sakti yang benar-benar berguna. Semua kartu yang diterbitkan baik dan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ary di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tidak hanya itu Ary pun melihat, kehadiran kartu sakti Jokowi berpotensi besar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu menurutnya sebagai bentuk kepeduliaan Jokowi terhadap masyarakat.

"Dengan kartu-kartu sakti akan mampu meningkatkan SDM. Beliau tidak hanya sebagai presiden, tetapi sebagai pemimpin negeri ini yang sangat peduli terhadap rakyatnya,” tegas Ary.

 

Upaya Tingkatkan Pendidikan

Hal Senada juga diungkapkan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia. Dia mengatakan di era kepemimpinan Jokowi banyak kemudahan yang dirasakan khususnya bagi para mahasiswa kurang mampu.

"Pemerintah dan presiden tidak ingin ada anak-anak tidak bisa kuliah karena tidak punya biaya," ucap Andrie Elia.  

Dia menambahkan Program KIP Kuliah yang telah direalisasikan di Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia.  Terkhusus di UPR, lanjut dia, program tersebut telah diterima manfaatnya oleh lebih dari 1.300 mahasiswa. 

Hal itu menjadi bukti perhatian nyata Jokowi terhadap dunia pendidikan Indonesia. Dengan begitu Jokowi telah membuat setiap anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa merasakan bangku perkuliahan

“Ini baik karena tidak semua masyarakat Indonesia mampu masuk ke perguruan tinggi," tandas Andrie Elia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya