Gagas Program Energi Tani, Erick Thohir Ajak Warga Manfaatkan Lahan Jadi Produk Pertanian

Lewat ET, Erick ingin jumlah para petani di Indonesia bisa bertambah.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2022, 20:31 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2022, 16:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak warga memanfaatkan lahan perumahan menjadi lokasi pertanian. Erick pun menggagas Energi Tani atau ET.
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak warga memanfaatkan lahan perumahan menjadi lokasi pertanian. Erick pun menggagas Energi Tani atau ET di kawasan Kembangan Jakarta Barat. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengajak warga memanfaatkan lahan perumahan menjadi lokasi pertanian. Erick pun menggagas Energi Tani atau ET.  Erick menjelaskan, gerakan ET bertujuan membumikan semangat bertani. Sehingga, masyarakat bisa menghasilkan produk-produk pertanian secara mandiri.

"Kita bisa melihat bagaimana pentingnya sesama kelompok masyarakat bisa terus merajut kerja sama, terutama pada saat situasi ekonomi yang tidak menentu," ujar Erick Thohir saat berkunjung ke kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (4/2/2022). 

Lewat ET, Erick ingin jumlah para petani di Indonesia bisa bertambah. Dia berharap, gerakan ini bisa meningkatkan perekonomian di masa COVID-19 hingga memberikan akses dan kualitas sayuran sehat kepada masyarakat. 

"Solusinya gotong royong. Ini kita lihat, kita bisa memastikan warga bisa hidup mandiri. Bercocok tanam, pertenakan ikan, untuk meningkatkan kualitas ekonomi. Tapi di sisi lain, kalau ada apa-apa kebutuhan gizi bisa tercapai," ucap Erick. 

Lebih lanjut, Erick akan memberikan pelatihan dan pendampingan ihwal budidaya hidroponik kepada warga.

Sejahterakan Masyarakat

Erick juga bakal melibatkan para pengumpul atau off-taker sehingga ekosistem pertaniannya tercapai. 

"Dilihat dari konteksnya, dari pihak swasta (off-taker) memastikan hasil tani menjadi bagian konkrit dalam arti memberi kesejahteraan dari masyarakat," kata dia. 

Dalam kesempatan ini, Erick juga memberikan bantuan berupa Greenhouse seluas 25x5 meter, kolam budidaya ikan air tawar, mesin pompa air, dan sejumlah peralatan penunjang lainnya. Nantinya, para warga bakal mengelola lokasi pertanian ini secara swasembada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya