Warga Sebut Aparat Kerahkan 1 Truk Anjing Pelacak di Desa Wadas

Sulaiman menduga, kaburnya dia dan beberapa warga Desa Wadas lainnya menjadi penyebab aparat menurunkan satu truk anjing pelacak.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 10 Feb 2022, 19:34 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 19:34 WIB
Desa Wadas terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Desa Wadas terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (dok.Instagram/@wadas_melawan/https://www.instagram.com/p/CXOODXuPKIg/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta Warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Sulaiman mengungkap kondisi di desanya hingga kini masih mencekam. Menurut dia, ada sekitar 10 truk berisi aparat kepolisian dan satu truk anjing pelacak diterjunkan ke desanya.

"10 truk polisi masuk dan membawa satu truk anjing pelacak," ujar Sulaiman dalam konferensi pers daring, Kamis (10/2/2022).

Sulaiman merupakan salah satu warga Desa Wadas yang sempat ditangkap aparat kepolisian dan dibebaskan pada Rabu, 9 Februari 2022 kemarin. Usai dibebaskan, Sulaiman mengaku dirinya dan banyak warga lainnya memilih meninggalkan Desa Wadas untuk sementara waktu.

Sulaiman menduga, kaburnya dia dan beberapa warga Desa Wadas lainnya menjadi penyebab aparat menurunkan satu truk anjing pelacak.

"Kabarnya anjing pelacak mau dilepas di huta,  lacak warga yang sedang ngumpet di hutan. Karena kondisi hari ini sangat menakutkan sekali. Ada yang lari ke hutan, keluar kemana-mana," kata Sulaiman.

Sulaiman menyebut, mencekamnya situasi di Desa Wadas membuat para warga keluar dari kediamannya masing-masing. Warga takut ditangkap oleh aparat. Dia menyebut Wadas kinu seperti desa mati.

"Hari ini tidak ada penangkapan, Wadas ini semacam desa mati," beber Sulaiman.

Sementara itu, salah seorang warga Wadas lainnya yang enggan disebut identitasnya mengaku kini tengah mengumpat di dalam hutan. Dia mengaku, sempat dikejar oleh pihak aparat sampai ke hutan.

"Kita dikejar-kejar sampai malam itu, sampai sekarang masih ada yang di alas (hutan). Untuk saat ini kita masih belum berani turun," kata dia.

 

Pemerintah Klaim Situasi Kondusif

Ricuh Wadas
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar jumpa pers untuk meluruskan isu Desa Wadas Purworejo, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menegaskan informasi dan pemberintaan yang menggambarkan situasi mencekam di Desa Wadas Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tidaklah benar. Menurut dia, situasi di Desa Wadas saat ini normal dan kondusif.

"Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas pada hari Senin kemarin, itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Youtube Kemenko Polhukam, Rabu (9/2/2022).

Dia memastikan Desa Wadas dalam keadaam tenang dan damai. Mahfud pun mempersilahkan masyarakat yang tak percaya, untuk mengecek langsung kondisi di Desa Wadas.

"Yang tidak percaya boleh ke sana, siapa saja itu terbuka tempat itu," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya