Presiden Instruksikan PT KSP Percepat Vaksinasi Booster di Kawasan Industri Cilegon

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh jajaran sektor industri melalui Kawasan Industri agar bisa mempercepat pelaksanaan vaksin booster semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan secara langsung lewat teleconference zoom meeting saat beraudiensi dengan para peserta vaksin booster kawasan industri di 24 titik seluruh Indonesia, termasuk salah satunya kawasan industri Kota Cilegon, yang dilaksanakan serentak pada Kamis (24/2/2002) pagi.

Saat menyapa kawasan industri di Kota Cilegon, Jokowi menginstruksikan kepada Ridi Djajakusuma Direktur Utama PT. Krakatau Sarana Properti (KSP) untuk mempercepat pelaksanaan vaksin booster diareanya guna membangkitkan lagi perekonomian Indonesia agar semakin stabil dan lebih baik lagi.

"Segera percepat pelaksanaan vaksin booster di kawasan industri Kota Cilegon dengan semaksimal mungkin. Ekspor harus jalan lagi dan produksi tetap jalan terus, agar ekonomi kita bisa bangkit lagi," ujar Jokowi dengan tegas.

Menanggapi hal tersebut Ridi Djajakusuma merespons dengan memberikan data terkait pelaksanaan vaksin booster di wilayahnya. Instruksi yang diamanahkan Presiden Jokowi segera dijalankan agar kawasan industri Cilegon bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk perekonomian Indonesia.

"Kami laporkan target vaksin booster untuk kawasan industri Cilegon sampai hari ini mencapai 1.000 peserta, mulai dari karyawan Krakatau Steel Group, keluarga dan tenant KSP yang terdiri dari perusahaan PMA dan PMDN. Selanjutnya kami akan menjalankan instruksi Bapak Presiden dengan sebaik mungkin " Kata Ridi Djajakusuma dalam laporannya.

Dalam vaksin booster kawasan industri di 24 titik hari ini diikuti kurang lebih 145 ribu penerima vaksin. Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti oleh kawasan industri baik di pulau Jawa maupun Sumatera hingga Sulawesi seperti Kawasan Industri Medan, Gresik, Jababeka Karawang, Jabar Industrial Estate, Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), hingga Morowali Industrial Park di Sulawesi Tengah.

"Kawasan industri Kota Cilegon sejauh ini masih stabil meskipun dibeberapa sektor terkena imbas pandemi. Di area KSP untuk bisnis pergudangan masih bagus dan okupansi yg diisi oleh para tenan dalam kawasan. Selanjutnya kami akan mencoba untuk terus membuka peluang-peluang bisnis baru dibeberapa kota wilayah industri lainnya dengan terus bersinergi dengan KS Group," tutup Ridi Djajakusuma.