Nelayan Muaragembong Bekasi Hilang Saat Melaut, Perahu Ditemukan di Cilincing

Perahu korban ditemukan pada malam hari oleh nelayan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, dalam kondisi mesin masih menyala.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 19 Mar 2022, 21:06 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2022, 21:06 WIB
Puluhan perahu nelayan Suku Bajo saat menyambut kedatangan tamu di Pulau Nain, Minahasa Utara.
Puluhan perahu nelayan Suku Bajo saat menyambut kedatangan tamu di Pulau Nain, Minahasa Utara. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang nelayan menghilang di perairan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, sejak Selasa 15 Maret 2022. Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR hingga kini belum membuahkan hasil.

Unit Reaksi cepat (URC) BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, mengatakan pencarian terhadap korban, Dulkarim, dilakukan sejak Kamis 17 Maret 2022. Tim SAR dibagi menjadi dua regu untuk mempermudah pencarian.

"SRU pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian ke arah selatan dengan jarak sekitar 40 kilometer. Sedangkan SRU kedua ke arah utara wilayah perairan Pakis berjarak 20 kilometer," kata Budi, Sabtu, (19/3/2022).

Upaya pencarian pria 51 tahun itu ikut dibantu warga sekitar dengan menggunakan perahu nelayan. Pihak keluarga pun juga menyisir sekitaran pantai untuk mencari keberadaan korban. Namun, upaya pencarian korban masih nihil.

Dulkarim dikabarkan menghilang saat melaut seorang diri di perairan Muaragembong. Korban berangkat pada Senin 14 Maret 2022 pagi, namun tak kunjung kembali pada keesokan harinya.

"Korban melaut sendirian dari hari Senin. Berangkat dari rumahnya di Muarabendera sejak jam 6 pagi mengemudikan perahu bernama Jaya Mulya," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setiawan.

Kapal Ditemukan di Cilincing

Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Nelayan mengumpulkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (merdeka.com/Imam)

Padahal setiap kali melaut, korban biasanya sudah kembali ke rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban tak kunjung pulang yang membuat keluarganya menjadi cemas.

Istri korban kemudian melaporkan hilangnya sang suami ke pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi melakukan pencarian bersama sejumlah pihak di sekitar perairan Muaragembong.

Anehnya, perahu korban ditemukan pada malam hari oleh nelayan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, dalam kondisi mesin masih menyala.

"Jam 9 malam perahu korban ditemukan oleh nelayan dari Cilincing, dalam kondisi mesin masih menyala," tandas Gidion.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya