Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan Pemilu 2024 tidak perlu menggunakan e-voting.
Menurutnya, usulan Menkominfo itu adalah langkah mundur, sebab banyak negara yang semula menerapkan e-voting dalam pemilihan umum, akhirnya justru kembali ke pencoblosan manual.
Baca Juga
“Usulan yang melompat. Kita melihat negara-negara yang e-voting beberapa kembali ke manual,” kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Advertisement
Apalagi, kata Mardani, Indonesia mempunyai budaya senang berkumpul yang dapat ditampung pada saat pencoblosan.
“Untuk kasus Indonesia, ada budaya guyub, kumpul bersama. Budaya yang melompat berbahaya. Budaya perlu tahapan. Belum lagi urusan kepercayaan publik,” kata dia.
Lebih Baik E-Rekap
Dibandingkan e-voting, Anggota Komisi II itu lebih sepakat bila KPU kembali menerapkan e-rekap.
“Tanpa dukungan publik yang memadai, bisa berbahaya urusan e-voting. Yang diusulkan e-rekap, ini lebih mudah dan bisa dijaga bersama,” kata dia.
Advertisement