Merasa Terlantar, Dua Anggota OPM Pilih Serahkan Diri ke Markas Koramil di Kaimana

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron, dua anggota OPM tersebut yakni Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31).

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2022, 07:34 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2022, 07:34 WIB
Papua
Ilustrasi OPM yang berikrar kembali setia kepada NKRI. (Liputan6/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Aparat TNI AD di Markas Koramil 1804-07/Kambrauw, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, menerima dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyerahkan diri pada Sabtu (2/4/2022).

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron, dua anggota OPM tersebut yakni Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31).

"Keduanya menyerahkan diri secara sukarela di Markas Koramil 1804-07/Kambrauw, Kampung Sunua, Distrik Kambrauw, Kabupaten Kaimana," ujar Hendra Pesireron, seperti dilansir Antara.

Dia mengungkapkan, proses penyerahan diri tersebut bersamaan dengan penyerahan barang seperti, dua mata panah, dua peluru senapan angin kaliber 3mm, dan barang bukti lainnya.

Hendra Pesireron menerangkan bahwa penyerahan diri anggota Organisasi Papua Merdeka di Kabupaten Kaimana ini bermula dari kedua pelaku melarikan diri dari kelompok Jonair Waga bersama simpatisannya yang akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.

"Mereka melarikan diri dari kelompok dikarenakan takut dalam pelaksanaan aksi dan merasa telantar sehingga keduanya berniat kembali dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan sepanjang jalan menuju Kampung Tanggaromi," ujar dia.

Kembali Setia Kepada NKRI

FOTO: Jenderal Dudung Tinjau Kesiapan Pasukan Usai Apel di Monas
Prajurit TNI AD menyanyikan yel-yel usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Jajaran TNI AD yang dipimpin KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Pasukan TNI AD dan Alutsista dipamerkan saat mengikuti gelar apel pasukan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, setelah menyerahkan diri, dua anggota OPM tersebut membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada NKRI dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.

Lalu, Natalis juga mengajak warga Kampung Rauna lain supaya tidak terpengaruh dengan ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, khususnya warga luar Kaimana untuk berbuat anarkis dan kriminal.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat dan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik Indonesia," ucap Natalis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya