Liputan6.com, Depok - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengunjungi Polres Metro Depok pada Selasa (5/4/2022) malam. Dalam lawatannya, Fadil Imran mengapresiasi pencegahan tawuran dan memberikan penghargaan kepada Polsek Bojonggede.
Fadil Imran mengatakan, Polda Metro Jaya mendengar kabar terkait pencegahan tawuran yang dilakukan Polsek Bojonggede. Walaupun Polsek Bojonggede berada di Kabupaten Bogor, namun wilayah hukumnya berada di Polda Metro Jaya dan berhasil mengaplikasikan program Ada Polisi.
Advertisement
Baca Juga
“Saya mendengar di Polsek Bojonggede ada keberhasilan pencegahan tawuran dan itu sejalan dengan program Ada Polisi,” ujar Fadil di Polres Metro Depok, Selasa (5/4/2022) malam.
Fadil menjelaskan, Polda Metro Jaya memiliki program Ada Polisi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran. Hal itu menyusul fenomena banyaknya kelompok pemuda yang kerap berkumpul dan melakukan tawuran.
“Kelomok remaja ini sering menimbulkan gangguan kamtibmas yakni tawuran,” jelas Fadil.
Fadil mengungkapkan, melalui program Ada Polisi telah dilakukan pendataan kelompok remaja yang kerap melakukan tawuran ke dalam data base. Dari data tersebut kepolisian akan mendatangi keluarga dan didatangkan anaknya yang terlibat tawuran.
“Kami mendata kelompok ini, kami datangi keluarganya didatangkan anaknya, apa yang menjadi masalah,” ungkap Kapolda Metro Jaya.
Bahkan melalui data tersebut, kepolisian melakukan kombinasi program Ada Polisi dengan Patroli Perintis Presisi. Kombinasi kedua program tersebut membuahkan hasil mencegah terjadinya tawuran.
“Kalau kemarin menunggu ada tawuran baru kita turun, sekarang kita datangi, kita edukasi lalu kemudian kita sambangi setiap malam,” tegas Fadil.
Cegah Tawuran Berbasis Data
Fadil menuturkan, Polsek Bojonggede berhasil mengantisipasi tawuran dengan baik di wilayah hukumnya. Atas upaya tersebut, Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada Polsek Bojonggede berupa satu buah sepeda motor.
“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Kapolsek Bojonggede yang telah berhasil mencegah tawuran sekaligus menangkap pelaku yang terlibat tawuran, karena mereka memiliki basis data yang kuat,” tutur Fadil.
Fadil meminta, upaya yang telah dilakukan Polsek Bojonggede dapat ditiru polsek lainnya. Selain itu, setiap polsek dapat berkolaborasi dengan stakeholder lainnya seperti aparatur pemerintahan dan Koramil di wilayah setempat.
“Semoga ini menjadi contoh wilayah lain dalam melakukan pencegahan gangguan kamtibmas,” pungkas Fadil.
Advertisement