Update Covid-19 Minggu 24 April 2022: Positif 6.044.150, Sembuh 5.870.419, Meninggal 156.100

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 23 April 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Minggu (24/4/2022) pada jam yang sama.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Apr 2022, 18:31 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 18:31 WIB
FOTO: Jelang Ramadhan, Pemprov DKI Jakarta Akan Tingkatkan Sentra Vaksinasi COVID-19
Tenaga kesehatan menyutikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Pancoran, Jakarta (29/3/2022). Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan sentra vaksinasi jelang Ramadhan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan percepatan vaksinasi booster sebagai syarat mudik 2022.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, ada 382 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Minggu (24/4/2022). 

Dengan begitu angka kasus terkonfirmasi virus Corona terhitung sejak Maret 2020 menjadi 6.044.150 jiwa.    

Sementara, jumlah pasien sembuh dan terbebas dari Covid-19 hari ini ada 2.168 orang. Sehingga angka kumulatif kasus sembuh di Indonesia menyentuh angka 5.870.419 jiwa. 

Satgas Covid-19 juga mengungkap masih ada kasus meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini. Bertambah 33 orang, sehingga jumlah keseluruhan warga yang berpulang akibat terpapar Covid-19 mencapai 156.100 orang. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 23 April 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Minggu (24/4/2022) pada jam yang sama.

Sementara itu pada Sabtu 23 April 2022, kasus positif di Tanah Air dilaporkan ada 6.043.768 orang, setelah bertambah 522 jiwa.

Satgas Covid-19 juga melaporkan adanya kenaikan jumlah pasien sembuh. Bertambah 2.082 orang pada Sabtu, 23 April kemarin, sehingga total akumulatif terdapat 5.868.251 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, kasus meninggal dunia ada penambahan 27 orang, jadi total akumulatif sebanyak 156.067 orang di Indonesia meninggal dunia akibat virus Corona.

Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Jumat 22 April 2022 pukul 12.00 WIB, hingga  Sabtu, 23 April pada jam yang sama.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Covid-19 Melandai, Pemprov DKI Jakarta Bakal Bolehkan Warga Ziarah Kubu

Vaksinasi COVID-19 Bagi Warga yang Akan Mudik
Sementara itu, menyusul terkendalinya penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta akan mengkaji kembali aturan ziarah kubur pada Lebaran tahun ini. "Tahun lalu belum diperkenankan. Nanti, kita lihat dan dipelajari kembali mudah-mudahan bisa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis 21 April 2022. Ia menyebutkan bahwa untuk saat ini, peraturan untuk kegiatan ziarah kubur tersebut belum dikeluarkan, namun dia mengharapkan kegiatan rutin di masyarakat tersebut bakal bisa dilaksanakan. "Kini pandemi COVID-19 Jakarta mengalami perbaikan," katanya, yang dilansir dari Antara. Meski demikian, Riza meminta masyarakat untuk sanggup mematuhi protokol kesehatan, jika nantinya kegiatan ziarah tersebut diperbolehkan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 21 April 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan sejumlah 268 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.928 (orang yang masih dirawat/isolasi). Untuk jumlah total kasus COVID-19 sejak awal pandemi sebanyak 1.246.392 dengan total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.229.206 dengan tingkat kesembuhan 98,6 persen, dan total 15.258 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Kegembiraan Ratusan ODGJ Setelah Divaksin Covid-19

Melihat Tes Serologi COVID-19 untuk Petugas Medis
Tes Serologi COVID-19 untuk petugas medis.

Sementara itu, ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, telah divaksinasi Covid-19 sejak 2021.

Para ODGJ tersebut juga rutin melakukan pemeriksaan bersama. Kegiatan senam bersama membuat mereka begitu antusias dan bersemangat,

Ada sekitar 156 ODGJ yang ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka nampak gembira melakukan gerakan senam yang dipandu pihak pengelola yayasan dan pihak puskesmas.

Setelah senam bersama, para ODGJ tersebut diperiksa kesehatan fisik dan jiwa oleh tim puskesmas. Layanan kesehatan ini demi mendukung program Pemkot Bekasi, yakni pembinaan kesehatan jiwa di masyarakat.

Dokter Isnani Akaseh, salah satu dokter puskesmas, mengatakan melalui pengobatan yang tepat, dapat membuat kualitas hidup pasien ODGJ lebih baik. Hal ini pula yang mendorong pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para ODGJ.

"Kunjungan rutin ke Yayasan Jamrud Biru adalah salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Puskesmas pada penderita ODGJ. Dengan kunjungan ini kita berharap ODGJ tahu bahwa mereka tidak sendirian menghadapi penyakitnya," kata Isnani, Sabtu, 23 April 2022. 

Pemudik Diimbau Tidak Suntik Vaksin Covid-19 di Hari Keberangkatan

FOTO: Jadi Syarat Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster
Polda Metro Jaya gelar vaksinasi Covid-19 Booster sebagai salah satu syarat mudik. 

Di sisi lain, pemerintah mengingatkan agar calon pemudik tidak melakukan vaksinasi Covid-19 di hari yang sama dengan hari keberangkatan mudik Lebaran 2022. Sebab, langkah tersebut dikhawatirkan merepotkan calon pemudik.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati menyarankan agar vaksinasi Covid-19 dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan mudik. Selain menghindari kerepotan, imunitas dari vaksin Covid-19 juga belum terbentuk sempurna.  

"Imunitasnya butuh waktu untuk dibangun, ternyata besok atau nanti sore sudah ketemu orang-orang di rumah, artinya tidak efektif juga kalu mendadak divaksin," kata Adita dalam dialog bersama Satgas Covid-19, dikutip melalui akun Youtube BNPB, Sabtu, 23 April 2022. 

Dia mengingatkan kembali bahwa pemerintah dan pihak-pihak swasta telah menyediakan banyak gerai vaksinasi Covid-19 baik untuk dosis kedua ataupun penguat (booster). Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan gerai-gerai tersebut jauh sebelum perjalanan mudik. 

Adita menyatakan bahwa gerai vaksinasi yang disiapkan di stasiun, pelabuhan, terminal, dan bandara hanya bersifat sebagai alternatif jika terjadi kondisi yang darurat.

"Disediakan di tempat keberangkatan itu untuk mem-backup saja kalau ada kebutuhan yang mendadak," ujarnya.

Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya