Moeldoko: Jangan Sampai Orang Jengkel Karena Kita Tak Antisipasi Mobilitas Saat Mudik

Moeldoko meminta petugas di lapangan menyiapkan solusi terkait kemungkinan yang akan terjadi saat arus mudik Lebaran 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Apr 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2022, 13:05 WIB
Wawancara Kepala Staf Presiden Moeldoko Dengan KLY
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat wawancara dengan KLY di Jakarta, Rabu (16/1). Dalam wawancara tersebut Moeldoko memaparkan kinerja kerja pemerintahan Jokowi-JK hingga saat ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta petugas di lapangan menyiapkan solusi terkait kemungkinan yang akan terjadi saat arus mudik Lebaran 2022.

Dia tak ingin pemudik menjadi jengkel karena tak ada antisipasi mobilitas yang luar biasa.

Hal ini disampaikan Moeldoko dalam rapat koordinasi di Bandar Lampung, Rabu (27/4/2022). Kunjungannya ini untuk memantau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak -Bakauheni dan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung -Palembang.

"Jangan sampai orang yang euforia jadi jengkel karena kita tidak mengantisipasi mobilitas orang yang luar biasa. Ini harus jadi atensi kita semua, jaga euforia masyarakat," jelas Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Rabu (27/4/2022).

"Pikirkan dengan detail apa yang mungkin terjadi di lapangan dan siapkan solusinya," sambungnya.

Dia mengapresiasi kesigapan pemerintah daerah, kepolisian daerah, dan para stakeholder dalam mengamankan kondusifitas arus mudik 2022 di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung-Palembang.

Moeldoko juga meninjau konektivitas antar moda mulai dari pelabuhan Bakauheni hingga masuk ke Jalan Tol Trans Sumatera

"Kedatangan saya ke Lampung ini untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi mudik 2022. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bekerja keras. Kinerja kolaboratif ini sudah sangat bagus," katanya.

Sebagai informasi, penyeberangan Merak -Bakauheni merupakan salah satu jalur mudik padat yang melayani sekitar 3 hingga 5 persen dari total 85 juta pemudik.

 

Ada Peningkatan di Pelabuhan Bakauheni

Diketahui, peningkatan tren jumlah penumpang dan kendaraan menuju pelabuhan Bakauheni telah terpantau sejak tanggal 17 April.

Pada awal musim mudik 2022 ini, rata-rata jumlah pemudik di Pelabuhan Bakauheni mencapai 40,000 hari. Angka ini meningkat dari jumlah penumpang kapal laut rute Merak - Bakauheni yang normalnya hanya mencapai 12,000 hingga 15,000 per hari.

ASDP melaporkan bahwa setidaknya terdapat 68 Kapal yang beroperasi di jalur penyeberangan Merak - Bakauheni saat ini. Menghadapi arus mudik, kapal berkapasitas 10,000 GRT yang mampu mengangkut hingga 200 mobil pun diperbanyak jumlahnya.

Sementara itu, beberapa permasalahan seperti potensi penumpukan kendaraan di jalan tol telah dimitigasi melalui koordinasi antara pihak Korlantas, BPJT dan pihak terkait lainnya.

Pihak Korlantas dan Polda Lampung juga telah membuka gerai-gerai vaksin Covid-19 di 17 pos pelayanan di sepanjang 234 km Jalan Tol Trans Sumatera Lampung-Palembang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin booster sebagai persyaratan mudik.

 

Pelabuhan Merak Juga Padat

Sementara, Pelabuhan Merak yang berada di Kota Cilegon, Banten sudah mulai dipadati pemudik yang ingin pulan ke kampung halamannya sejak Selasa 26 April 2022.

Enam dari tujuh dermaga semua terisi oleh kendaraan. Sedangkan Dermaga 1 masih belum bisa digunakan, lantaran masih dalam tahap pembangunan yang belum selesai hingga Selasa, 26 April 2022.

Padatnya pemudik menyebabkan penumpang harus menunggu berjam-jam lamanya di sekitar pelabuhan untuk bisa masuk ke dalam kapal.

Hal itu seperti yang dirasakan Rosi. Pemudik asal Jakarta Selatan dengan tujuan Lampung Tengah it mengaku sudah menunggu sejak Selasa dini hari, 26 April 2022 pukul 03.00 wib, hingga pukul 08.30 wib belum bisa naik ke atas kapal.

"Udah masuk pelabuhan dari jam 3 pagi. Karena puncaknya mudik kali ya. Karena kan dua tahun lalu pada belum ada yang mudik, padet. Enggak nyangka padet, Dikira puncaknya tanggal 29 April 2022," ujar Rosi, ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa 26 April 2022.

Kepadatan itu terus berlanjut hingga Rabu dini hari (27/4/2022). Sampai pukul 04.00 WIB atau H-5 Lebaran, terpantau seluruh dermaga Pelabuhan Merak Banten telah dipadati oleh ribuan kendaraan pemudik dan truk.

 

Mulai Padat Sejak Selasa 26 Maret 2022

Pelabuhan Merak mulai dipadati oleh pemudik. Enam dari tujuh dermaga semua terisi oleh kendaraan. Sedangkan Dermaga 1 masih belum bisa digunakan, lantaran masih dalam tahap pembangunan yang belum selesai hingga hari ini, Selasa, 26 April 2022.

Sedangkan berdasarkan pantauan diluar pelabuhan, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir. Kemudian Jalan Cikuasa Bawah yang terpantau padat dijadikan jalur kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak.

Padatnya pemudik menyebabkan penumpang harus menunggu berjam-jam lamanya di sekitar pelabuhan, untuk bisa masuk kedalam kapal.

Seperti yang diceritakan oleh Rosi, kemudian asal Jakarta Selatan dengan tujuan Lampung Tengah ini, sudah menunggu sejak Selasa dini hari, 26 April 2022 pukul 03.00 wib, hingga pukul 08.30 wib belum bisa naik ke atas kapal.

"Udah masuk pelabuhan dari jam 3 pagi. Karena puncaknya mudik kali ya. Karena kan dua tahun lalu pada belum ada yang mudik, padet. Enggak nyangka padet, Dikira puncaknya tanggal 29 April 2022," ujar Rosi, ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa 26 April 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya