Cak Imin Bicara Kolaborasi di Milad PKS, Sinyal Koalisi?

Cak Imin menyatakan bahwa tema kolaborasi pada acara Milad ke-20 PKS sesuai dengan PKB. Dalam momen tersebut, Sekjen PKS juga bicara sinyal-sinyal koalisi untuk Pilpres 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Mei 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2022, 09:00 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin saat menyampaikan pidato awal tahun 2022. (Foto: Dokumentasi PKB).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin atau Cak Imin menghadiri acara puncak milad Partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 pada Minggu, 29 Mei 2022 kemarin.

Cak Imin juga menyampaikan pidato pada acara Milad PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu.

"Selamat kepada jajaran DPP PKS, selamat kepada seluruh kader-kader PKS di seluruh Tanah Air, selamat Milad yang ke-20. Semoga usia yang ke-20 ini PKS semakin bermanfaat dan semakin dicintai oleh rakyat dan bangsa Indonesia," kata Cak Imin.

Cak Imin menyatakan bahwa PKS punya tekad yang sama dengan PKB untuk menata dan memperbaiki Indonesia di masa depan menjadi lebih baik.

"Sejak turun dari mobil tadi saya menangkap nuansa baru di PKS, semangat baru dan ghiroh yang luar biasa untuk bersama-sama menata dan memperbaiki Indonesia di masa yang akan datang. Kalau istilah Pak Sekjen PKS, acara ini Bergas," tuturnya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menambahkan, PKS punya semangat yang tinggi untuk berkolaborasi dengan partai politik, termasuk PKB.

"Dan tidak ada jalan lain untuk tantangan kita yang semakin berat ini kecuali kita berkolaborasi, kecuali kita bersama-sama, bahu membahu, saling memanfatkan peluang dan potensi yang kita miliki menutup dan mengurangi seluruh kesalahan dan kekurangan kita masing-masing untuk Indonesia yang lebih cepat maju, makmur dan sejahtera," ujarnya.

 

Tema Milad PKS Cocok dengan PKB

pkb-pks-131201b.jpg
Ilustrasi PKS - PKB

Menurutnya, Indonesia dan dunia pada umumnya saat ini memang tidak sedang baik-baik saja. Menurutnya ada kesalahan pilihan, strategi, dan pola menerapkan pemberdayaan dan penguatan kemanusiaan dan kebangsaan.

"Tetapi kita tidak boleh menutup mata, 26 tahun reformasi telah kita jalankan dengan sangat sungguh-sungguh, terimakasih PKS dan kita semua telah belerja keras untuk mematangkan dan menguatkan demokrasi kita, tetapi kita juga harus menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dan memerlukan pembenahan," tutur dia.

Tema Milad PKS yakni kolaborasi menurutnya sangat cocok dengan PKB

"Makanya Habib Abu Bakar kemarin nelpon saya temanya (Harlah PKS adalah) kolaborasi, saya bilang cocok. Saya sebetulnya ada acara di Bandung, cuma diancam oleh Habib kalau enggak datang nanti enggak disayang sama PKS," ucapnya berseloroh.

Selain itu, Cak Imin juga mendukung penuh pidato Presiden PKS yang menyatakan konsisten dengan Islam Rahmatan Lil Alamin.

"Tidak Barat dan tidak Timur, tidak pikiran kanan dan tidak pikiran kiri, tidak sekularis dan tidak liberalis, tidak fundamentalis dan tidak radikalis, satu-satunya jalan kita ambil jalan tengah Islam Rahmatan Lil Alamin," pungkasnya.

PKS Minta Cak Imin hingga Anies Tak Kaget Jika Dilamar Maju Pilpres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Milad PKS ke-20 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Milad PKS ke-20 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen DPP PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan, pihaknya mencari tokoh untuk diusung pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

"Siapa tahu, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024," ucap Aboe pada acara puncak Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Diketahui, sejumlah petinggi partai politik dan tokoh hadir pada acara Milad PKS di Istoran Senayan itu. Mereka di antaranya, Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Kemudian ada pula Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno.

"Kita enggak tahu nih siapa yang kita pinang di depan mata gadis mana yang paling cantik. Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu) mohon maaf, ini kita lagi cari jodoh-jodoh aja, sambilan ya," kata Aboe.

Aboe meminta Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno tak kaget apabila dilamar untuk maju Pilpres 2024.

"Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies, Pak Sandi, atau siapa pun, Pak AHY, moga-moga ada jodoh, mungkin di sini kita bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal," ucap dia.

Aboe menyebut, PKS akan mengajak semua pihak bisa berkolaborasi untuk membangun Indonesia.

"Kita mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkontribusi memberikan pelayanan yang terbaik untuk indonesia," pungkas Aboe.

Infografis Relawan Tokoh Bermunculan Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Relawan Tokoh Bermunculan Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya