3 Remaja Bawa Senjata Tajam dan Vandalisme di Depok Dicokok Polisi

Winam menjelaskan, saat mengejar mereka, salah satu motor dan ketiga remaja secara mengejutkan berhenti. Mereka kemudian melarikan diri ke dalam kebun.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 11 Jul 2022, 12:31 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mengamankan ketiga remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam). Tidak hanya itu, ketiga remaja itu juga melakukan vandalisme dengan menuliskan nama sekolahnya di wilayah Depok.

Katim Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan, penangkapan ketiga remaja tersebut berawal dari timnya berpatroli. Sesampainya di wilayah Hek Citayam, Kecamatan Cipayung, tim Perintis Presisi Polres Metro Depok mencurigai enam remaja dengan berboncengan dua motor mencurigakan.

“Kejadiannya pukul 03.15 WIB, anggota langsung melakukan pengejaran,” ujar Winam kepada Liputan6.com, Senin (11/7/2022).

Winam menjelaskan, saat mengejar mereka, salah satu motor dan ketiga remaja secara mengejutkan berhenti. Mereka melarikan diri ke dalam kebun.

“Motornya di tinggal karena kami kejar dan ketiga remaja yang bawa motor itu kabur masuk ke dalam kebun,” jelas Winam.

Sementara anggota tim lainnya mengejar ketiga remaja lainnya. Usai kejar-kejaran, akhirnya ketiga remaja itu ditangkap petugas dan diperiksa di lokasi pengamanan.

“Saat ketiganya turun dari motor, di jok motornya ada dua sajam jenis parang jadi sajam diduduki,” terang Winam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Interogasi Pelaku

Winam mengungkapkan, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok menginterogasi ketiganya secara singkat di lokasi. Dari pengakuannya, mereka bersekolah di Bogor.

“Ternyata mereka sekolah di Bogor, mereka itu kontrol tulisan nama sekolahnya yang sebelumnya sudah ditulis pake cat pilox,” ungkap Winam.

Winam menuturkan, apabila vandalisme nama sekolah ketiga remaja di hapus dari kelompok lain, ketiga remaja akan melakukan tawuran. Senjata tajam yang dibawa ketiga remaja yang tertangkap, akan digunakan untuk tawuran.

“Ketiga remaja sudah diserahkan ke Polsek Pancoran Mas, bersama sajam dan motor yang digunakan,” pungkas Winam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya