Daftar ke KPU 10 Muharram, PKB-Gerindra Harap Berkah dan Raih Kemenangan

Komunikasi Gerindra dan PKB dari hari ke hari kian intensif sehingga diharapkan bisa menghasilkan berbagai keputusan-keputusan terbaik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2022, 07:29 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2022, 07:21 WIB
Prabowo Muhaimin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ada alasan tersendiri Gerindra dan PKB memilih mendaftar bersama sebagai peserta Pemilu 2024 pada Senin 8 Agustus 2022 mendatang. Pada tanggal itu bertepatan dengan 10 Muharam 1444 Hijriah dalam kalender Islam.

“Kami tentu berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan demikian dalam Pemilu 2024, harapan kami Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).

Huda menjelaskan kesepakatan Gerindra dan PKB untuk daftar bersama sebagai peserta Pemilu merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak untuk menyatukan langkah menghadapi Pesta Demokrasi di tahun 2024. Menurutnya komunikasi Gerindra dan PKB dari hari ke hari kian intensif sehingga diharapkan bisa menghasilkan berbagai keputusan-keputusan terbaik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

“Tentu dalam kerja sama politik bertujuan untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu kami berharap kerja sama Gerindra dan PKB memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia,” katanya.

Dia mengungkapkan pemilihan tanggal 10 Muharam telah dikaji secara matang. Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Di antaranya pada tanggal tersebut, Nabi Adam Alaihisalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah.

"Momentum-momentum tersebut bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia. Sehingga kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024," katanya.

 

v

Makna 10 Muharram

Dipilihnya tanggal 10 Muharam ini, lanjut Huda, juga sebagai simbol jika dalam perjuangan politik tidak bisa dilepaskan nilai-nilai luhur dari sisi keyakinan spiritual. Dengan demikian semua proses perjuangan politik tidak hanya berakhir pada siapa dapat apa, tetapi lebih dari itu menjadi media untuk memberikan kemanfaatan lebih besar kepada sesama.

"Pemilihan waktu baik ini menjadi penanda bahwa perjuangan kita di ranah politik ini tidak hanya didasari semangat mengejar kekuasaan semata tetapi juga terinsipirasi dari nilai-nilai luhur agama yang menjadi inspirasi dan suluh perjuangan untuk sesama,” katanya.

Huda mengungkapkan 10 Muharam juga kerap disebut sebagai Hari Raya Yatim. Sebab, pada momentum ini, seluruh Umat Islam diharap memberikan penghargaan dan pengayoman kepada para yatim agar mereka tidak merasa sendirian. “Maka kami berencana sebelum berangkat ke KPU, PKB akan mengelar doa bersama dan santunan kepada para yatim. Dengan demikian keberkahan akan terus mengiringgi langkah PKB kedepan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan Gerindra bakal mendaftar sebagai peserta pemilu pada 8 Agustus 2022. "Kami daftar tanggal 8 (Agustus)," kata Dasco, Senin (1/8/2022). Hal yang sama juga disampaikan Ketua KPU Hasyim Asya’arie jika pada Gerindra dan PKB bakal daftar di hari sama pada 8 Agustus 2022.

v

Makin Mesra

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memastikan hubungan dengan Partai Gerindra kian mesra. Buktinya PKB dan Gerindra akan bersama-sama mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada Senin, 8 Agustus 2022.

"Insyaallah pada tanggal 8 nanti kita akan mendaftar sebagai partai politik peserta pemilu bersama Gerindra ke KPU," ujar Cak Imin dikutip dari keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Meski tengah mematangkan koalisi dengan Gerindra, PKB juga membuka kesempatan partai lain yang minat bergabung. Selain itu, Gerindra dan PKB akan menggelar sejumlah agenda untuk mematangkan koalisi.

"Setelah mendaftar ke KPU bersama Gerindra nanti disusul beberapa event. Saya kira masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak semua partai-partai bersatu," kata Cak Imin.

Terkait kemungkinan parpol lain bergabung, Cak Imin mengatakan bahwa tahapan pemilu 2024 masih sangat panjang sehingga sangat terbuka bagi parpol lain untuk bergabung.

"Kita bisa membicarakan dan melibatkan partai-partai," katanya.

Sementara posisi capres dan cawapres akan dibahas lebih lanjut dengan Gerindra. PKB mengedepankan tekad untuk bersama-sama memperbaiki bangsa.

"Soal siapa dan bagaimana posisi-posisi, itu bagian teknis saja yang penting ada tekad untuk secara bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik," tutur Cak Imin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya