Soal Amplop Kosong Jokowi, Istana Minta Maaf dan Lakukan Penggantian

Pedagang Dasri tidak menyangka jika bantuan yang diterima dari Jokowi melalui sebuah amplop yang dikiranya berisi uang tunai Rp 1,2 juta itu ternyata kosong.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Agu 2022, 03:03 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 03:03 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Serahkan Bansos untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Daya Beli Masyarakat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat saat mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/7/2022). Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Bandung pada Minggu 28 Agustus 2022, membuahkan kekecewaan terhadap salah seorang ibu penerima bantuan presiden bernama Dasri. Dasri tidak menyangka jika bantuan yang diterimanya melalui sebuah amplop yang dikiranya berisi uang tunai Rp 1,2 juta itu ternyata kosong.

Kepada awak media, Dasri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut. Pengakuan itu pun viral di sosial media. Menurut Dasri, dia tidak mengetahui mengapa amplopnya bisa kosong. Sedangkan, masyarakat penerima lainnya tidak.

Mengonfirmasi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan telah menerima aduan tersebut. Dia pun telah menerjunkan tim untuk memberi penggantian atas amplop kosong itu.

"Saya sudah minta ke staff bertugas saat itu di Bandung untuk segera komunikasi ke yang bersangkutan melalui kepala pasar setempat," kata Heru kepada awak media, Selasa (30/8/2022).

Tak berselang lama, Heru kembali mengonfirmasi jika aduan Dasri sudah diselesaikan oleh staf Kepresidenan di Bandung. Melalui video yang dikirimkan oleh Heru, terdapat sosok Dasri yang menerima penggantian amplop kosong tersebut.

"Kami mewakili Sekretariat Presiden menyampaikan permohonan maaf terkait hal kemarin yang terdapat kekeliruan tidak disengaja. Kami serahkan uang bantuan modal kerja dari presiden untuk dipergunakan sebaik-baiknya," kata salah seorang staff Sekretariat Presiden di video yang diberikan oleh Heru.

"Terima kasih atas bantuan bapak presiden," jawab Dasri gembira.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menyapa para pedagang dan menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat.

 


Bantuan Modal Kerja

Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), para pedagang pasar, dan pedagang kaki lima. Jokowi berharap agar bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.

"Pagi hari ini saya, sama seperti di provinsi-provinsi yang lain, memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat PKH dan juga memberikan tambahan usaha, tambahan modal kerja kepada pedagang-pedagang di pasar, pada pedagang kaki lima," tutur Jokowi seperti dikutip, Minggu 28 Agustus 2022.

Dalam kunjungan ke Pasar Cicaheum ini, Jokowi didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. 

 

Infografis Subsidi BBM Bengkak hingga Rp 502 Triliun, Jokowi Harus Bagaimana? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Subsidi BBM Bengkak hingga Rp 502 Triliun, Jokowi Harus Bagaimana? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya