10 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Di Bekasi Dipulangkan ke Keluarga

Kombes Pol Hengki mengatakan sepuluh korban meninggal dunia akibat kecelakaan truk maut, telah teridentifikasi. Saat ini jenazah seluruh korban sudah dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Sep 2022, 05:31 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 05:31 WIB
Penampakan Kecelakaan Maut di Bekasi, Truk Kontainer Hantam Halte Sekolah dan Tewaskan 10 Orang
Polisi memasukkan jenazah korban ke dalam kantong jenazah usai kecelakaan lalu lintas di Bekasi, Indonesia, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan memakan korban jiwa dan mengakibatkan sejumlah penguna jalan luka-luka. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan sepuluh korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut truk, telah teridentifikasi. Saat ini jenazah seluruh korban sudah dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing.

"Dari 10 korban meninggal dunia, 7 yang ada di RSUD maupun 3 di RS Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik, sudah menyerahkan kepada keluarga korban," kata Hengki kepada awak media, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, dari sepuluh korban kecelakaan, delapan diantaranya merupakan warga Kota Bekasi, sedangkan dua lainnya tercatat sebagai warga Garut dan Cirebon.

"(Jenazah) sudah dibawa semua, baik yang menuju dua ke luar kota, satu ke Garut dan satu ke Cirebon," ujar Hengki.

Ia menjelaskan, sejauh ini jumlah korban luka ringan tercatat sebanyak 23 orang. 19 orang sebelumnya dirawat di RS Ananda dan 4 orang dirawat di RSUD Kota Bekasi.

"Mungkin ada yang dipulangkan kalau luka ringan, belum dicek lagi. Nanti kita cek lagi apakah yang lukanya sedikit bisa dikembalikan," paparnya.

Mayoritas Korban adalah Siswa Sekolah Dasar

Penampakan Kecelakaan Maut di Bekasi, Truk Kontainer Hantam Halte Sekolah dan Tewaskan 10 Orang
Polisi membersihkan puing-puing pascakecelakaan lalu lintas di Bekasi, Indonesia, Rabu (31/8/2022). Korban meninggal adalah siswa SD dan pedagang. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Lanjut Hengki, dari 10 korban meninggal dunia, 4 diantaranya merupakan siswa SDN Kota Baru II dan III yang berada tepat di depan lokasi kejadian.

Kecelakaan yang terjadi saat jam pulang sekolah itu, kata Hengki, juga menyebabkan belasan murid mengalami luka-luka.

"Ada 4 siswa yang meninggal dunia dan 18 luka-luka. Sementara yang dewasa ada 6 orang (meninggal), luka-luka ada 5 orang. Itu udah valid datanya," tandasnya.

Sebelumnya, seluruh korban meninggal dunia berhasil diidentifikasi. Dari sepuluh korban, polisi memastikan empat diantaranya anak-anak dan sisanya usia dewasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya