Ringankan Beban Warga Terdampak BBM Naik, Polisi dan Mahasiswa Bagikan Sembako di Depok

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pemberian paket sembako merupakan bentuk perhatian Pemerintah dan Polri kepada masyarakat.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 08 Sep 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 19:00 WIB
Kapolres Metro Depok memberikan paket sembako kepada pengemudi angkot di Depok
Kapolres Metro Depok memberikan paket sembako kepada pengemudi angkot di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan Pemerintah, berdampak kepada ekonomi masyarakat. Untuk meringankan beban tersebut Polres Metro Depok bersama sejumlah mahasiswa membagikan paket sembako di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pemberian paket sembako merupakan bentuk perhatian Pemerintah dan Polri kepada masyarakat. Pemberian paket tersebut dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan masyarakat.

“Kami memberikan sembako dari pemerintah dan dari Kapolri kepada masyarakat sebanyak 250 paket,” ujar Imran kepada Liputan6.com, Kamis (8/9/2022).

Imran menjelaskan, pemberian paket sembako seperti mie instan hingga beras diberikan kepada golongan masyarakat yang membutuhkan. Polres Metro Depok bersama mahasiswa memberikan paket sembako kepada pengemudi angkot dan ojek online.

“Titik yang diberikan di Jalan Raya Bogor dan Terminal Depok atau Metrostater Depok,” jelas Imran.

Polres Metro Depok meminta kepada masyarakat untuk memahami maksud Pemerintah terkait kenaikan BBM. Masyarakat diminta tidak terpancing akan berita hoax sehingga melakukan hal yang tidak diinginkan.

“Kami hanya berharap apa yang dilakukan pemerintah ini dapat dipahami masyarakat, jangan gampang terprovokasi, harus pahami dulu apa si maksud pemerintah,” ucap Imran.

Apresiasi Langkah Polisi

Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp 10.000, Pertamax Jadi 14.500, Solar Jadi 6.800
Sejumlah kendaraan mengantri di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi, Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara, salah satu pengemudi angkot, Budi mengapresiasi pemberian sembako yang diberikan Polres Metro Depok. Menurutnya, semenjak kenaikan BBM pihaknya mengalami penurunan pendapatan.

“Iya BBM naik tapi kami belum mendapatkan keputusan kenaikan tarif angkot,” kata Budi.

Budi mengungkapkan, akibat belum adanya keputusan kenaikan tarif angkot, sejumlah penumpang membayar tarif sesuai tarif lama. Namun terdapat beberapa penumpang yang mengerti dengan melebihkan pembayaran tarif dari harga sebelumnya.

“Tapi ada juga yang bayarnya di lebihin biasanya Rp4 ribu dibayar Rp5 ribu dan Rp6 ribu,” ungkap Budi.

Infografis Naik Turun Harga BBM Subsidi Era Jokowi
Infografis Naik Turun Harga BBM Subsidi Era Jokowi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya