Jokowi Ingin Pembagian BLT BBM Mudah, Cepat, dan Tepat Sasaran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) sudah berjalan dengan baik. Namun, dia meminta menteri terkait agar pembagian BLT BBM dipercepat, dipermudah, dan tepat sasaran.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Sep 2022, 12:27 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 12:27 WIB
Ditemani Erick Thohir, Jokowi Bagi-Bagi Bantuan ke Pedagang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang di Pasar Baru Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1/2022)(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) sudah berjalan dengan baik. Namun, dia meminta menteri terkait agar pembagian BLT BBM dipercepat, dipermudah, dan tepat sasaran.

"Saya ingin pembagian (BLT BBM) dilakukan secara mudah, secara cepat dan tepat sasaran," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9/2022).

Dia menyampaikan telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk segera membagikan BLT BBM. Jokowi menyebut penyaluran BLT BBM pun telah dimulai secara masif di kantor-kantor pos.

Dia pun kerap meninjau langsung pelaksanaan penyaluran BLT BBM di sejumlah daerah saat melakukan kunjungan kerja. Mulai dari, penyaluran BLT BBM di Kabupaten Jayapura hingga Kota Bandar Lampung.

"Kemarin di Kabupaten Jayapura kemudian di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan juga di Kota Bandar Lampung. Kemarin juga saya lihat juga di Provinsi Maluku di Kabupaten Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya," jelasnya.

"Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik," sambung Jokowi.

Dorong Penyaluran BLT BBM

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Dia menyebut saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau penyerahan BLT BBM, sembako, dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Pembantu Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (15/9/2022).

"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40 persen, memang masih banyak yang belum, masih 60 persen. Ini akan terus kita dorong agar itu bisa segera cepat diselesaikan," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Dia memastikan bahwa BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok Tanah Air. Jokowi menuturkan saat ini Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia telah memulai penyaluran BLT BBM tersebut.

"Ini Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk kepulauan terluar yang berdekatan dengan Timor Leste, yang berdekatan juga dengan Australia," ungkap dia.

Kompensasi Harga BBM Naik

Seperti diketahui, pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) bantuan langsung tunai atau BLT BBM kepada masyarakat miskin dan rentan. Bansos BLT BBM merupakan bentuk kompensasi dari keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

BLT BBM disalurkan pemerintah kepada 20,65 juta KPM penerima. Mereka akan menerima dana sebesar Rp 150 ribu per bulan dalam periode 4 bulan (September-Desember).

BLT BBM ini akan disalurkan sebanyak dua kali. Nantinya, masing-masing penerima atau mendapat bansos sebesar Rp300 ribu.

Infografis Harga BBM Naik per 3 September 2022
Infografis Harga BBM Naik per 3 September 2022 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya