Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, seniman Putu Sutawijaya, serta sejumlah musisi Indonesia akan menghadiri acara Dewa Budjana for LovePink pada Rabu 12 Oktober 2022.
Acara tersebut digelar dalam rangka membantu para perempuan sadar dengan penyakit kanker payudara. Seperti diketahui, penyakit kanker payudara hingga kini masih momok menakutkan para kaum hawa.
Padahal, mayoritas negara di dunia menyatakan bahwa kanker payudara merupakan penyakit ganas penyebab kematian kedua setelah kanker paru-paru.
Advertisement
Acara tersebut pun diapresiasi Menhub Budi. Dia mengapresiasi acara Dewa Budjana for LovePink yang memperhatikan pentingnya para perempuan sadar akan penyakit kanker payudara.
"Ajang yang digelar Dewa Budjana merupakan bentuk nyata kemanusiaan untuk para perempuan Indonesia," ujar Menhub Budi melalui keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).
Budi menuturkan, kepedulian terhadap penyakit ganas yang berisiko menjangkiti sumber daya manusia Indonesia, salah satunya kaum perempuan, memang adalah tanggung jawab semua pihak.
"Dengan berkontribusi dalam lelang gitar Dewa Budjana ini maka siapa pun telah berjasa dalam menjaga kesehatan perempuan Indonesia dan membantu kesembuhan yang mengidap kanker payudara," ucap dia.
Menurut dia, kesehatan adalah faktor penting dalam merawat keberlanjiutan Indonesia, khususnya para kaum perempuan.
"Pasalnya, dari para perempuan lah terbentuk jati diri generasi penerus Indonesia masa depan," tegas Budi.
Oleh sebab itu, guna meringankan beban biaya perempuan kalangan kurang mampu agar segera memperoleh deteksi diri dan penanganan serius, gitaris Gigi Band I Dewa Gede Budjana atau dikenal Dewa Budjana melelang gitarnya yang hasilnya bakal didonasikan untuk penderita kanker payudara dalam acara tersebut.
Diharap Mampu Bantu Para Perempuan
Sementara itu, Dewa Budjana mengatakan, melalui hasil yang diperoleh dari lelang gitarnya, diharapkan mampu membantu perawatan perempuan pengidap kanker payudara sehingga mengurangi risiko kematian.
"Akhirnya keinginan meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dapat diwujudkan lebih baik lagi sebab mereka adalah kaum yang akan melahirkan anak-anak generasi penerus Indonesia," ucap Dewa Budjana.
Menurut dia, perempuan Indonesia yang memiliki kualitas kesehatan baik dan aman dari kanker payudara, maka akan menciptakan generasi berdaya saing unggul pula untuk kemajuan masa depan Indonesia.
"Dari hasil lelang gitar saya, maka akan didonasikan untuk penanganan kanker payudara. Saya berharap upaya ini dapat turut membantu penanganan dan pencegahan penyakit ini," jelas Dewa Budjana.
Advertisement
Data soal Kanker Payudara
Diketahui, dari data Globocan pada 2020, jumlah kasus baru kanker payudara bertambah 68.858 atau 16,6 persen dari sebelumnya 396.914 kasus di Indonesia.
Sedangkan jumlah kematian akibat penyakit kanker payudara mencapai lebih dari 22 ribu jiwa.
Padahal secara medis sekitar 43 persen kematian akibat penyakit kanker bisa dicegah dan dikalahkan bila pasien pengidapnya rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebabnya.