Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang disebut sebagai Penjabat (Pj) Gubernur ibu kota pengganti Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Heru tiba di Balai Kota DKI Jakarta lebih kurang pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 12.30 WIB, Heru dan Anies belum keluar dari ruang Balai Kota DKI Jakarta.
Advertisement
Terkait pertemuan ini, belum ada info lebih lanjutan mengenai tujuan Heru bertemu Anies di Balai Kota.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Heru terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Anies Baswedan juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Anies percaya Heru Budi mampu menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kata Anies Heru mempunyai pengalaman yang mumpuni.
"Selamat kepada pak heru budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta. Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022.
Heru Budi Hartono Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta 17 Oktober 2022
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, Heru Budi Hartono bakal dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Senin 17 Oktober 2022. Riza mengaku senang Heru Budi ditunjuk menjadi Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan.
"Ya nanti kan Pak Heru Insyallah tanggal 17 akan dilantik ya, kita semua senang Pak Heru ditunjuk, kata Riza ditemui usai peresmian Gapura Little India, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Menurut Riza, Heru Budi merupakan sosok yang sudah memahami Jakarta. Mengingat Heru Budi sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Beliau adalah sosok yang berkarier lama di Pemprov DKI. Pernah jadi wali kota, pernah jadi Kepala Badan Aset Keuangan, dan lain-lain. Beliau sangat memahami tidak hanya birokrasi di DKI Jakarta, beliau orang yang mumpuni dan pantas," jelas Riza.
Advertisement