Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian memberikan izin konser grup musik asal Korea Selatan NCT 127 yang digelar di Hall 7-8 ICE BSD, Tangerang, Banten selama dua hari dari Jumat hingga Sabtu, 4-5 November 2022.
Sementara, konser grup band Dewa 19 bertajuk 'Pesta Rakyat' di Jakarta International Stadium (JIS) justru ditunda menjadi Sabtu 4 Februari 2023.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, bahwa izin keramaian telah dikantongi oleh panitia penyelenggara konser NCT 127 sejak lama.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan perizinan penyelenggaran konser Dewa 19 di JIS, Jakarta Utara masih dalam proses. Namun panitia penyelenggara justru sudah membuka penjualan tiket. Bahkan sebanyak 60 ribu tiket konser Dewa 19 sudah terjual dari target 70 ribu tiket.
"Makanya diambil langkah diundur, bukan dilarang ya," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Zulpan mengatakan, salah satu alasan penundaan konser Dewa 19 di JIS adalah faktor keselamatan. Dalam hal ini, Zulpan menyinggung insiden yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan dan festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kejadian itu harus dijadikan pembelajaran supaya Konser Dewa 19 di JIS tak memakan korban. Karena itu, segala persiapan khususnya pengamanan harus dipersiapkan secara matang.
"Diundur untuk disiapkan lagi pengamanan. Kan kejadian seperti di Itaewon, Berdendang Bergoyang jadi pelajaran. Jadi kita enggak mau ada kejadian di JIS, makanya diundur. Ini faktor keselamatan jiwa penonton aja dan keamanan. Diundur karena itu aja," tutur Zulpan.
Konser NCT 127 Diwarnai Teror Bom
Sebelumnya, tersebar surat ancaman bom teror di media sosial. Adapun, isinya terkait rencana peletakkan bom di Hall 7-8 ICE BSD yang menjadi lokasi konser Grup musik asal Korea Selatan, NCT 127.
Seperti dilihat salah satu akun twitter mengunggah kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP. Saat ini, postingan itu pun telah lenyap.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan meminta masyarakat tidak panik.
"Kita imbau tidak usah panik," ujar dia kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Dia menerangkan, jajaran Polres Tangsel dibantu tim dari Jibom dari Brimob sudah turun ke lokasi. Anjing pelacak yang memiliki kemampuan mendeteksi bom turut dikerahkan.
Dia mengatakan, lokasi acara sudah dilakukan sterilisasi sebagaimana Standart Operasional Prosedur (SOP). Sejauh ini, belum ditemukan hal-hal mencurigakan.
"Sementara masih berlangsung," ujar dia.
Advertisement