Jokowi Tak Hadir di Puncak Acara HUT NasDem, Surya Paloh: Agenda Internal

Presiden Jokowi dipastikan tidak akan hadir secara langsung pada puncak acara HUT NasDem. Kenapa?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2022, 21:32 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 21:27 WIB
Rakernas Partai Nasdem
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh memberi pidato saat Rakernas IV Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Jokowi secara resmi ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Nasdem untuk Pilpres 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan tidak hadir secara langsung dalam puncak acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Partai NasDem pada besok Jumat (11/11/2022).

Ditanya terkait hal ini, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut, bahwa agenda partainya adalah internal saja.

"Agenda internal," kata Paloh saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Partai NasDem juga tidak mengundang calon partai koalisinya yaitu Demokrat dan PKS. Ketua umum parpol lain pun tidak diundang dalam acara ini.

Paloh kembali bilang acara partainya adalah internal. "Acara internal (partai)," katanya lagi secara singkat.

Surya Paloh juga tidak bicara banyak mengenai acara puncak HUT NasDem besok.

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, Presiden Jokowi tidak bisa hadir langsung dalam HUT NasDem. Alasannya karena kepala negara tengah mengikuti agenda G2O di Bali.

Menurut Ali, Jokowi hanya memberikan sambutan video untuk acara HUT NasDem. "Jokowi karena masih persiapan G20 di Bali, beliau tidak sempat hadir tapi beliau akan memberikan sambutan video," ungkap Ali saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/11/2022).

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

Viral Video Jokowi Tak Balas Pelukannya, Surya Paloh Buka Suara

Jokowi Surya Paloh sarapan di Istana
Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sarapan di Istana (Setpres/Biro Pers)

Sebelumnya, Ketum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara soal video viral yang berisi Presiden Jokowi tidak membalas pelukannya. Menurut Paloh, acara yang mereka hadiri cukup ramai, sehingga sulit untuk berpelukan.

“Ya bagaimana mau membalas dalam suasana seperti ini, banyak ramai, kanan kiri semuanya. Kalau berdua kan biasa pelukan,” kata dia.

Namun, apabila di acara pertemuan hanya berdua, Paloh menyebut interaksi dirinya dengan Jokowi lebih intens dan mesra. Ia juga menegaskan hubungan dirinya dengan Presiden baik-baik saja.

“Lebih mesra, kan enggak selamanya ditunjukin kepada publik. (Hubungan) baik bagus,” pungkasnya

Jokowi sebelumnya meminta Partai Golkar agar hati-hati dan tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden 2024. Pernyataan Jokowi itu disampaikan di acara HUT Golkar yang juga dihadiri Paloh.

Paloh menilai pernyataan Jokowi itu bukan bentuk sindiran pada NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

“Enggak (sindiran), saya pikir itu kan nasihat Pak Jokowi ya kepada Golkar, ya tergantung partai Golkar lah saya pikir itu nasihat yang baik ya,” kata Paloh di NasDem Tower, Sabtu (22/10/2022).

Paloh menegaskan deklarasi Anies sebagai Capres NasDem bukan tindakan sembrono. Oleh karena itu, ia tidak merasa disindir oleh Jokowi.

“Kita enggak sembrono, bagaimana itu sindiran,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya