4 Orang Sekeluarga Tewas di Kalideres, Tetangga Kira Rumah Hanya Dihuni 3 Orang

Pasangan suami-istri ini kaget mendengar tetangganya, Rudyanto Gunawan, dan K. Margaretha Gunawan dan Dian ditemukan tak bernyawa di dalam rumah.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Nov 2022, 05:45 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2022, 05:45 WIB
Penampakan Rumah Keluarga Tewas di Kalideres
Penampakan Rumah Keluarga Tewas di Kalideres (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami-istri ini kaget mendengar tetangganya, Rudyanto Gunawan, dan K. Margaretha Gunawan dan Dian ditemukan tak bernyawa di dalam rumah.

Andy dan Dessy tinggal tak jauh dari kediaman korban, jarak hanya selemparan batu.

Ditemui di kediamannya, Andi bercerita Rudyanto Gunawan, K Margaretha merupakan warga lama di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Namun, selama tinggal jarang bersosialisasi dengan warga sekitar termasuk tetangga.

"Saya tidak ingat kapan terakhir bertemu dengan korban. Soalnya orangnya kalau keluar kalau mau belanja ke pasar. Itupun keluar dibukan pintu lalu ditutup lagi," kata Andy Senin (14/11/2022).

Andy justru mengira penghuni rumah telah pindah ke tempat lain. Sebab, belakangan situasi dari luar terlihat kosong.

"Kita tidak pernah menyangka ada orang di dalam. Kita tahunya sudah lama kosong dan dianggap pindah," ujar Andy.

Andy menerangkan, kematian korban diketahui baru-baru ini. Namun, sepekan atau dua pekan terakhir sudah banyak warga yang mengendus aroma tak sedap di dekat rumah. Andy mengatakan, warga sekitar sering kali melakukan lari pada pagi hari.

"Kalau lewat sih itu cium bau tak enak. Kok bau banget," ujar dia.

Sementara itu, Dessy menambahkan sepengtahuannya rumah itu dihuni oleh tiga orang. Adapun, Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan dan Dian.

"Tapi ternyata ada empat. Baru tau makanya begitu dibilang empat kaget," ujar dia.


Tak Pernah Hadir di Acara RT

Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditutupi Plastik Bening
Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditutupi Plastik Bening. (Dok. Merdeka.com)

Dessy mengamini ucapan suaminya. Bahkan, kata Dessy setiap ada acara di lingkungan RT/RW tak pernah satupun ada yang hadir.

Dessy hanya sesekali bertemu dengan K Margaretha. Itu pun, cuma tegur-sapa sewaktu mereka mau pergi berbelanja ke pasar.

"Saya mengobrol si enggak ya, tapi misal ketemu dia keluar saya tanya ibu mau kemana? Mau ke pasar. Oh yaudah," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya