Megawati-SBY Duduk Satu Meja, Jubir PKB: Jangan Sampai Hanya Seremonial Saja

Rakyat Indonesia ingin melihat Megawati dan SBY melakukan komunikasi politik kondusif dan intensif untuk kepentingan bangsa dan bukan politik pecah belah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2022, 12:24 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 11:48 WIB
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sejumlah pejabat negara dan mantan presiden serta wakil presiden Indonesia turut hadir dalam acara ini. Salah satunya, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: akun twitter politikus Jansen Sitindaon @jansen_jsp).

 

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dira Martamin menyambut baik langkah politik Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk satu meja dalam sebuah rangkaian acara pertemuan G20 di Bali, Selasa 15 November 2022. Kebetulan kedua tokoh itu kompak mengenakan baju warna biru.

“Dua mantan presiden yang influencenya sangat kuat. Tapi kayaknya mereka cocok pakai warna hijau” katanya, Kamis (17/11/2022).

Menurut Dira, warna hijau yang merupakan lambang kesejukan dan kedamaian akan lebih pantas dikenakan Megawati dan SBY. “Biar akur beneranlah, orang tua kok marahan lama banget,” kata dia.

Dira berharap duduknya Megawati dan SBY dalam satu meja bukan sekadar seremonial. Bukan juga sekadar kepentingan publikasi. Melainkan, untuk kepentingan bangsa.

“Jangan sampai kejadian tersebut hanya bersifat seremonial atau ngobrol sekedar basa-basi saja,” ungkapnya.

Tentu, kata Dira, rakyat Indonesia sangat ingin melihat Megawati dan SBY melakukan komunikasi politik kondusif dan intensif untuk kepentingan bangsa dan bukan politik pecah belah.

“Harapannya pemilu berjalan kondusif, engga ada lagi black campaign ataupun isu SARA yang digoreng, capek,” katanya

Dira tidak memungkiri Mega dan SBY merupakan salah satu tokoh yang dapat menentukan politik di Indonesia berjalan kondusif atau tidak.

"Tentu masih banyak tokoh lain, seperti Pak Muhaimin, Pak Prabowo, JK. Namun, yang paling terlihat berkonflik ya Mega-SBY. Kalau mereka menurunkan ego personalnya tentu akan berimbas ke Pemilu yang kondusif," tutupnya.

SBY dan Megawati Satu Meja

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut para pemimpin negara dan tamu undangan dalam acara 'Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia' yang digelar di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa (15/11/2022).

Acara ini merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com dari Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah pejabat negara dan mantan presiden serta wakil presiden Indonesia turut hadir dalam acara ini. Salah satunya, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Dia terlihat memakai baju kebaya bewarna ungu. Ketua Umum PDIP itu tampak sedang berbincang dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Kemudian, hadir pula Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mengenakan kemeja batik bewarna biru. SBY terlihat sedang berbincang dengan tamu undangan lainnya.

Selain itu, tampak pula kehadiran Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Ada pula sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Jokowi Pakai Baju Adat Bali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam acara 'Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia' di Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa (15/11/2022).

Infografis SBY-Megawati
Infografis SBY-Megawati (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya