Status KLB Polio, Pemerintah Segera Imunisasi Massal di Pidie Aceh

Atas penemuan kasus polio di Pidie, Aceh, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan langsung menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Selain menetapkan status, imunisasi massal segera dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2022, 13:21 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2022, 13:21 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin - BIAN tahap II
Dalam peresmian dimulainya BIAN tahap II, Menkes dan Ridwan Kamil tak hanya meninjau layanan imunisasi anak melainkan juga sempat meneteskan imunisasi polio pada anak anak serta berinteraksi dengan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Atas penemuan kasus polio di Pidie, Aceh, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan langsung menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Selain menetapkan status, imunisasi massal segera dilakukan.

Adapun, imunisasi polio dilakukan pada 28 November 2022 di Pidie.

"Kita rencanakan di Pidie tanggal 28 November kabupaten Pidie kita harapkan selesai dalam seminggu," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu saat konferensi pers daring, Sabtu (19/11/2022).

Karena temuan Polio terjadi Aceh, pemerintah juga akan melakukan imunisasi massal di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh mulai 5 Desember 2022.

"Tanggal 5 seluruh Kabupten/Kota (imunisasi) di seluruh wilayah Aceh," ujar Maxi.

 

Setiap Provinsi

Selain imunisasi massal, pemerintah juga akan meningkatkan kembali imunisasi Polio rutin di seluruh Indonesia.

Sebab saat ini catatan Kemenkes, 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia beresiko tinggi Polio karena imunisasi yang rendah.

Selain melakukan imunisasi, pemerintah juga melakukan pemantauan di fasilitas kesehatan seluruh Indonesia. Dikhawatirkan masih ada kasus Polio pada anak di bawah 15 tahun yang belum dilaporkan.

"Di samping mempersiapkan ini kita melakukan surveillance yang aktif ke faskes untuk melihat jangan-jangan ada yang belum terlaporkan untuk melihat anak-anak di bawah 15 tahun mengalami flaccid (lumpuh) secara mendadak," ujar Maxi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya