Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi, Bisa Kurangi Banjir di Jakarta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Des 2022, 11:06 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 11:06 WIB
Bendungan Semantok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan selesainya pembangunan Bendungan Semantok di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022). (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Bendungan yang dibangun pada 2016 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.

"Untuk Ciawi dan Sukamahi, Bendungan Ciawi ini adalah bendungan kering ini sudah dimulai tahun pembangunannya thaun 2016 menghabiskan anggaran Rp1,3 triliun," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (23/12/2022).

Menurut dia, Bendungan Ciawi mampu menampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik. Jokowi mengatakan keberadaan bendungan ini akan mengurangi jumlah kelurahan yang terdampak banjir.

"Ciawi dan sukamahi mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih nanti 12 kelurahan yang akan menjadi tidak terdampak lagi karena ada waduk Ciawi dan Sukamahi ini," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan ini, meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Pasalnya, kata dia, banjir, macet, dan tata ruang menjadi masalah di Jakarta sejak lama.

 


Jokowi

Jokowi menuturkan ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah banjir di DKI Jakarta. Mulai dari, normalisasi 13 sungai di Jakarta, sodetan dari Kali Ciliwung menuju banjir kanal timur (BKT), hingga manajemen pemompaan.

"Di sini ada Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, saya minta betul agar dituntaskan urusan yang berkaitan dengan di Jakarta secara konsisten, baik yang berkaitan waduk ini selesai kemudian normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta," jelasnya.

"Urusan sodetan Ciliwung menuju BKT, tanggul laut dan giant seaworld serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik," sambung Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya