Operasi Sikat Jaya, 168 Orang Ditangkap

Dalam Operasi Sikat Jaya 2022, Hengki mengatakan, turut disita barang bukti berupa 5 unit mobil, 37 unit sepeda motor, satu pucuk stun gun, 13 bilah senjata tajam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Des 2022, 18:31 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 18:31 WIB
168 tersangka ditangkap selama Operasi Sikat Jaya 2022 yang berlangsung selama 15 hari terhitung dari 1 Desember 2022 sampai 15 Desember 2022.
168 tersangka ditangkap selama Operasi Sikat Jaya 2022 yang berlangsung selama 15 hari terhitung dari 1 Desember 2022 sampai 15 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 168 tersangka ditangkap selama Operasi Sikat Jaya 2022 yang berlangsung selama 15 hari terhitung dari 1 Desember 2022 sampai 15 Desember 2022.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menerangkan, Operasi Sikat Jaya menarget sejumlah tindak pidana kejahatan yang meresahkan masyarakat terutama kejahatan jalanan.

"Hasil Operasi Sikat Jaya selama 15 hari, kita berhasil mengungkap 112 kasus dan menangkap serta menahan 168 orang. Seluruh target operasi sikat ini, itu bisa diungkap," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Rabu (28/12/2022).

Hengki merinci, 72 kasus diantaranya berkaitan dengan pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pemerasan, tindak pidana berhubungan dengan Undang-Undang Darurat, serta premanisme.

Dalam Operasi Sikat Jaya 2022, Hengki mengatakan, turut disita barang bukti berupa 5 unit mobil, 37 unit sepeda motor, satu pucuk stun gun, 13 bilah senjata tajam.

"Ada pula kunci letter t, magnet pembuka, kunci, linggis, Palu dan lain sebagainya, terkait dgn instrumental delik alat kejahatan," ucap dia.

Hengki menerangkan, Operasi Sikat Jaya 2022 bertujuan memberantas segala bentuk tindak kriminal dalam rangka merespon keresahan masyarakat.

"Sekaligus memberikan efek getar atau deterrent effect baik secara spesialis membuat para pelaku yang ditangkap saat ini maupun secara generalis masyarakat umum agar tidak mengikuti pola-pola terkait kejahatan yang dilakukan para tersangka ini," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menambahkan, salah satu kasus terkait penjambretan yang menewaskan seorang wanita di Bekasi Jawa Barat.

"Korban perempuan pulang kerja. Tsk dua orang diamankan. Modusnya si pelaku narik tas korbannya saat berada di motor," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kembalikan Motor yang Dicuri

Ilustrasi pencurian sepeda motor di Situbondo (Istimewa)
Ilustrasi pencurian sepeda motor di Situbondo (Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Polda Metro Jaya juga menyerahkan satu unit sepeda motor kepada seorang pengemudi ojek daring. Dia adalah Muhammad Zildan Januar (21).

Zildan menerangkan, sepeda motor saat itu raib digondol kawanan pencuri di QBIG BSD City Jalan BSD Raya Utama, Lengkong Kulon, Kabupaten Tangerang pada 8 Desember 2022.

"Kira-kira dua minggu lalu. Jadi lagi nganter makanan ke dalam mal, pas keluar motor udah gak ada," ujar dia.

Zildan senang mendengar kabar sepeda motor sudah ditemukan pihak kepolisian. Zildan mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya dengan sigap mengungkap pencurian sepeda motor.

"Terima kasih buat Polda Metro jaya karena Sudah menangani kasus ini, dan Motor juga ketemunya sangat cepat sekali ya dari hari kejadian 1xe24 jam sudah bisa ketemu, dan langsung dikabari kabar baik dan terima kasih untuk unit Jatanras yang sudah nanganin kasus ini," ucap dia.

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya