Seluruh Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Teridentifikasi

Liputan6.com, Jakarta - Tim DVI Mabes Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dengan demikian, seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi.

Tiga jenazah terakhir yang teridentifikasi atas nama Ali (67), Yuliana Handayani (21), dan Riandika (11).

"Di mana, dari 15 kantong jenazah dan 1 body part sampai hari kemarin telah teridentifikasi 12. Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali 3 jenazah dan satu body part tersebut," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).

Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka semua jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah diketahui identitasnya.

"Sehingga, dari 15 jenazah dan 1 body part sudah tuntas. Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan," ujar dia.

Ahmad Ramadhan mengatakan, dengan teridentifikasinya seluruh jenazah korban, maka operasi tim DVI kasus kebakaran di Pertamina Plumpang ini telah berakhir.

"Karena jumlah jenazah sudah cocok, maka untuk sementara ya operasi Tim DVI telah berakhir," kata dia.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melayani laporan warga apabila memang ada anggota keluarganya yang masih hilang.

"Tentu bila ada laporan kita akan layani, karena jumlah jenazah yang diterima RS dalam hal ini posko Tim DVI telah selesai. Maka operasi Tim DVI selesai," ujar Ahmad Ramadhan.

Berikut nama 15 korban yang telah teridentifikasi:

1. Ali , laki-laki usia 67 tahun
2. Yuliana Handayani, perempuan usia 21 tahun
3. Riandika , laki laki usia 11 tahun
4.  Sumiati atau Neneng , perempuan berusia 71 tahun
5. Raffasya Zayid Athallah, balita berusia 4 tahun
6. Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12 tahun
7. Suheri, laki-laki berusia 32
8. Hadi, laki-laki berusia 32 tahun
9. Syahrul Hidayatullah, 28 tahun
10. M Bukhori, 41 tahun
11. Iriana, perempuan yang berusia 61 tahun
12. Iqbal, 9 tahun
13. Hanifah, 50 tahun
14. Hardito 20 tahun
15. Dayu Nurmawati, 39 tahun

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com