Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Longsor Bogor, Kepala BNPB Janji Bangun Rumah di Tempat Relokasi

BNPB juga akan menyalurkan bantuan logistik selama 12 hari, sejak ditetapkannya masa tanggap darurat bencana longsor di Kampung Sinarsari.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Mar 2023, 08:20 WIB

Diterbitkan 16 Mar 2023, 08:20 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan untuk korban longsor di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Bantuan diserahkan kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan bantuan untuk biaya sewa kontrak rumah bagi terdampak longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"BNPB akan membantu namanya dana tunggu hunian atau dana kontrak rumah, per bulannya dibantu," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto usai meninjau lokasi longsor di Kampung Sirnasari, Bogor, Rabu (15/3/2023).

Tak hanya itu, BNPB juga akan menyalurkan bantuan logistik selama 12 hari, sejak ditetapkannya masa tanggap darurat bencana longsor di Kampung Sinarsari.

"Selama proses pencarian 4 korban yang masih tertimbun longsor, termasuk untuk pengurusan pengungsi, evakuasi segala macam ditanggung BNPB," kata dia.

Korban Longsor Bakal Direlokasi

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Longsor Bogor

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban longsor tebing perlintasan KA Bogor-Sukabumi di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

BNPB dengan Pemkot Bogor pun telah menyepakati bahwa seluruh mayarakat yang berada di daerah longsor akan direlokasi.

"Untuk sementara ada 18 KK (kepala keluarga) disitu, kemudian ada beberapa KK di lokasi longsor sebelumnya tapi belum sempat direlokasi akan direlokasi," kata dia

Dalam penanganan masalah tersebut, kata Suharyanto, pemerintah akan membantu membangun hunian tetap untuk masing-masing kepala keluarga.

"Rencananya akan di relokasi ke daerah Pamoyanan. Begitu lahannya siap nanti BNPB bekerjasama dengan PUPR akan membangun rumah di tempat relokasi. Untuk satu KK satu rumah," ujarnya.