Elektabilitas Erick Thohir Naik, Arsul Sani: Kabar Gembira bagi PPP

Menurut Arsul Sani, kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini membuat PPP mempunyai daya tawar sekaligus modal untuk meyakinkan capres yang akan didukungnya di Pilpres 2024. Sebab, Erick merupakan salah satu nama yang didukung sejumlah kader PPP untuk menjadi cawapres.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 27 Mar 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 01:10 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi di acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan WPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. (Winda Nelfira/Liputan6.com)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi di acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan WPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. (Winda Nelfira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menyambut positif tren kenaikan elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.

Sebagaimana terlihat dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dipaparkan oleh direktur eksekutifnya, Burhanuddin Muhtadi, elektabilitas Erick Thohir menunjukkan tren yang positif.

Menurut Arsul, kenaikan tren ini menunjukkan setidaknya empat hal positif pada diri Erick Thohir. Pertama, bahwa Erick Thohir melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal dirinya dengan cukup baik.

"Kedua, kerja-kerja elektoralnya yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan itu diterima oleh kalangan yang lebih luas," ujar Arsul dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).

Ketiga, makin banyak segmen masyarakat yang bisa menerima Erick Thohir sebagai sosok yang berpotensi menjadi pemimpin penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi), meski untuk posisi wakil presiden.

"Keempat, ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Thohir baik sebagai Menteri BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga," beber dia.

Selain terpilihnya menjadi Ketum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Arsul juga melihat aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya.

Bagi kalangan PPP sendiri, menurut Arsul, kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini tentu menggembirakan. Sebab Erick adalah satu sosok yang digadang sejumlah kader PPP untuk menjadi cawapres.

"Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukungnya untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan capres yang bersangkutan untuk memenangkan Pilpres," kata Arsul Sani menandaskan.

 

Tren Kenaikan Elektabilitas Erick Thohir di Bursa Cawapres

Susi Pudjiastusi dan Anies Baswedan Lomba 17 Agustusan
Masih ada satu catatan menarik dari perayaan HUT RI ke-77 pekan lalu. Sejumlah politikus hingga tokoh publik ikut lomba dari balap karung, makan kerupuk hingga tarik tambang. Mereka yakni Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil, serta Ganjar Pranowo. Lomba ini digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta. Wah, hadiahnya apa ya? (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Untuk diketahui, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada dua periode Februari dan Maret 2023 mengungkapkan, Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam salah satu nama yang mendapat banyak kepercayaan masyarakat, terutama dalam bursa cawapres 2024.

"Terkait preferensi publik terhadap calon wakil presiden, Erick Thohir tampak menunjukkan perubahan paling positif ketimbang nama-nama lainnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya secara virtual, Minggu (25/3/2023).

Adapun survei kali ini bertajuk "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru".

Menurut Burhanuddin, hanya Erick Thohir yang menunjukkan peningkatan dukungan pada simulasi 18 nama semi terbuka, sementara nama lainnya cenderung stagnan.

“Pada simulasi Sembilan nama calon wakil presiden, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan AHY menunjukkan peningkatan dukungan, tapi Erick Thohir cenderung meningkat paling besar,” ungkap Burhanuddin.

Sementara pada simulasi 7 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6 persen pada Desember 2022 menjadi 21,3 persen. Begitu pula dengan simulasi 5 nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir melonjak dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,4 persen pada Februari 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya