Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menantang balik anggota Komisi III DPR RI yang mengundangnya hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) berkaitan dengan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Itulah top 3 news hari ini.
Menko Polhukam Mahfud Md pun memastikan akan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI yang direncanakan pada Rabu 29 Maret 2023.
Baca Juga
Mahfud meminta agar para anggota Komisi III DPR RI yang lantang berbicara dan ingin tahu kejelasan soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu untuk hadir dalam RDP tersebut.
Advertisement
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron angkat bicara terkait pemanggilan terhadap pegawai milenial Bea Cukai Kualanamu oleh Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kualanamu, Sumatera Utara.
Ghufron mengaku tak habis pikir dengan Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Kualanamu apabila pemanggilan untuk menyalahkan pegawai Bea Cukai milenial atas surat terbuka yang berisikan kebobrokan oknum pejabat Bea Cukai Kualanamu yang viral di media sosial.
Menurut dia, jika benar demikian, maka pemanggilan itu telah mencederai semangat sistem pengaduan pelanggaran atau whistle blower system (WBS) yang telah dijalin bersama KPK.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait survei terbaru calon presiden atau capres 2024 yang dilakukan Indikator Politik.
Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, survei terbaru terhadap simulasi tiga nama capres tidak terjadi perubahan yang signifikan.
Meski unggul atas Prabowo dan Anies Baswedan, namun elektabilitas Ganjar tidak terlalu dominan. Ketiganya sangat kompetitif. Ganjar memperoleh 36,8 persen, Prabowo 27,0 persen, dan Anies mendapatkan 26,8 persen.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 26 Maret 2023:
1. Transaksi Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud Md Tantang Balik DPR RI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menantang balik anggota Komisi III DPR RI yang mengundangnya hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) berkaitan dengan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menko Polhukam Mahfud Md pun memastikan akan menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI yang direncanakan pada Rabu 29 Maret 2023.
Dia meminta agar para anggota Komisi III DPR yang lantang berbicara dan ingin tahu kejelasan soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu untuk hadir dalam RDP tersebut.
Menurut Mahfud, mereka yang lantang yakni, Benny K Harman dari Fraksi Demokrat, Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP, dan Arsul Sani dari PPP.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam atau Ketua KNK-PP-TPPU. Saya sudah siap hadir. Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," ujar Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Minggu 26 Maret 2023.
Â
Advertisement
2. KPK Minta Bea Cukai Tak Bungkam Pegawai yang Berani Bongkar Borok Oknumnya
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron angkat bicara terkait pemanggilan terhadap pegawai milenial Bea Cukai Kualanamu oleh Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kualanamu, Sumatera Utara.
Ghufron tak habis pikir dengan Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Kualanamu apabila pemanggilan untuk menyalahkan pegawai Bea Cukai milenial atas surat terbuka yang berisikan kebobrokan oknum pejabat Bea Cukai Kualanamu yang viral di media sosial.
Ghufron mengatakan, jika benar demikian, maka pemanggilan itu telah mencederai semangat sistem pengaduan pelanggaran atau whistle blower system (WBS) yang telah dijalin bersama KPK.
"Pemanggilan yang dilakukan oleh Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Kemenkeu sangat tidak sesuai dengan semangat WBS yang telah dijalin dengan KPK jika dilakukan untuk menyalahkan insan Bea Cukai milenial," ujar Ghufron kepada Liputan6.com dikutip, Minggu 26 Maret 2023.
Ghufron berharap pemanggilan itu tidak untuk menyalahkan pegawai milenial yang berani bersuara lewat surat terbuka.
Â
3. Survei Capres 2024 Indikator Politik: Ganjar Unggul, Prabowo Terus Meroket, Anies Melemah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam survei terbaru calon presiden 2024 yang dilakukan Indikator Politik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan survei terbaru terhadap simulasi tiga nama capres tidak terjadi perubahan yang signifikan.
Meski unggul atas Prabowo dan Anies, namun elektabilitas Ganjar tidak terlalu dominan. Ketiganya sangat kompetitif. Ganjar memperoleh 36,8 persen, Prabowo 27,0 persen, dan Anies mendapatkan 26,8 persen.
"Satu masa di mana kompetensi elektoral melahirkan semacam ketidakpastian. Pertama karena tidak ada petahana. Kedua, calon-calon yang muncul itu sangat kompetitif, terutama tiga nama tidak ada yang dominan," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil surveinya secara virtual dengan tema 'Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru', Minggu 26 Maret 2023.
Burhanudin kemudian menjelaskan tren elektabilitas ketiga sosok tersebut. Ganjar meskipun berada di posisi teratas, dalam beberapa bulan terakhir tidak ada peningkatan. Justru perolehan suara Ganjar cenderung stagnan.
Â
Advertisement