Hari Kedua di Sulsel, Jokowi akan Tinjau Panen Raya Padi hingga Smelter

Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Maros untuk meninjau kegiatan panen raya padi di sana. Selain itu, dia diagendakan mengecek ketersediaan pangan di Gudang Bulog Batangase.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Mar 2023, 07:35 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 07:35 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melanjutkan kunjungan kerja hari keduanya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/3/2023).

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Maros untuk meninjau kegiatan panen raya padi di sana. Selain itu, dia diagendakan mengecek ketersediaan pangan di Gudang Bulog Batangase.

Setelahnya, Jokowi akan bertolak ke Bandara Sorowako, Kabupaten Luwu Timur menggunakan ATR 42-500 PT. PAS melalui Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin.

Setibanya di sana, Jokowi dijadwalkan mengunjungi Pasar Malindungi untuk membagikan bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat.

Setelah itu, Kepala Negara direncanakan untuk meninjau tambang dan smelter serta meresmikan Taman Kehati Sawergading Wallacea milik PT Vale Indonesia Tbk.

Sore harinya, Presiden akan bertolak kembali ke Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros dan berpindah pesawat menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia -1 untuk lepas landas menuju Jakarta.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memulai kunjungan kerja ke Sulsel pada Rabu, 29 Maret 2023. Dia meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo KA Maros di Sulawesi Selatan.

Jokowi mengatakan Indonesia terlambat dalam membangun transportasi publik. Akibatnya, kata dia, saat ini semua kota mengalami kemacetan karena masyarakat berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.

Akhirnya seperti yang sekarang kita lihat, karena keterlambatan membangun transportasi massal baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya, macet di semua kota sekarang ini," kata Jokowi disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keterlambatan Pembangunan Transportasi Publik

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa sebagai bendungan multifungsi kedua yang diresmikan pada 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Kementerian PUPR)

Dia menyayangkan semua pulau besar di Indonesia terlambat membangun transportasi publik. Padahal, dia menyebut transportasi publik sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota, dan kabupaten.

Jokowi menilai kereta api menjadi transportasi publik yang sangat dasar untuk dibangun. Dia pun memerintahkan pembangunan kereta api di Sulawesi untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi penyebab kemacetan.

"Pada saat saya perintah, sudah kita fokus dulu apakah di Kalimantan atau di Sulawesi, diputuskan di Sulawesi. Karena kalau tidak, semua orang nanti naik mobil pribadi. Tidak ada yang mau menggunakan transportasi massal," jelasnya.

Dia pun senang dengan dimulainya pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi. Nantinya, jalur kerera ini akan disambungkan dari Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara.

"Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Parepare dan yang sekarang yang ingin kita resmikan ini jalur dari Maros ke baru. Jadi, ini Makassar nanti kemudian ke sana ke Parepare," tutur Jokowi.

Infografis Ragam Komentar 2 Tahun Jokowi--Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Komentar 2 Tahun Jokowi--Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya