Tukul Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Bogor Sempat ke Dukun Supaya Tak Tertangkap

ASR alias Tukul (17) pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra (17) pelajar SMK Bina Warga Bogor di Simpang Pomad, Kota Bogor, sempat meminta bantuan seorang dukun saat melarikan diri supaya tak tertangkap petugas kepolisian.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Mei 2023, 18:17 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 18:17 WIB
ASR alias Tukul (17) pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra (17) pelajar SMK Bina Warga Bogor di Simpang Pomad, Kota Bogor, ditangkap polisi. (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)
ASR alias Tukul (17) pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra (17) pelajar SMK Bina Warga Bogor di Simpang Pomad, Kota Bogor, ditangkap polisi. (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta ASR alias Tukul (17) pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra (17) pelajar SMK Bina Warga Bogor di Simpang Pomad, Kota Bogor, sempat meminta bantuan seorang dukun saat melarikan diri supaya tak tertangkap petugas kepolisian.

Tukul menjalankan perintah dukun itu saat menjadi buronan selama dua bulan, sampai akhirnya ditangkap polisi.

"Setelah sempat bersembunyi di Bogor, pelaku pergi ke Cianjur. Di Cianjur ini pelaku ketemu dukun berharap tidak bisa ditangkap," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Jumat (12/5/2025).

Kemudian dia pergi ke Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan melanjutkan perjalanannya ke Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Pelaku memilih Yogya sebagai tempat persembunyiannya karena biaya hidup di sana murah dan lain sebagainya," ucap Bismo.

Selama tinggal di Yogyakarta, pelaku pembacokan ini tidur di terminal dan masjid. Tak hanya itu, pelajar SMK di Kota Bogor ini sempat berganti nama menjadi Dian.

"Untuk bertahan hidup, pelaku menjadi pengamen. Setelah itu dia melamar kerja dan diterima bekerja di warung makan," ujar Bismo.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadila mengungkapkan Tukul dan teman-teman di kelompoknya memang sudah terbiasa pergi ke dukun yang berada di daerah Cianjur.

"Jadi sebelum kejadian ini pun, setiap mau bertarung pelaku pergi ke dukun itu dulu untuk 'diisi' biar kebal. Sekali ngecas bayar Rp50 ribu per orang," kata dia.

Tukul pergi ke dukun setiap kali hendak tawuran mengikuti jejak para senior di tempat dia bersekolah. "Dia (Tukul) sudah 2 kali ke dukun. Informasi dari senior-seniornya juga ke situ," kata Bismo.

 

Tukul Pernah Dipenjara Kasus Pencurian

Buron Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bina Warga Bogor Ditangkap
ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga, Bogor, Jawa Barat akhirnya ditangkap polisi setelah 2 bulan buron. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Tukul memiliki track record sebagai spesialis kasus pencurian, penjambretan di wilayah Kabupaten Bogor dan pernah mendekam di Lapas Paledang Bogor. Berdasarkan pengalaman itu, pelaku sudah mampu cara bertahan hidup di luar.

Sebelumnya, seorang siswa SMK Bina Warga Bogor Arya Saputra tewas usai dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor pada 10 Maret 2023 lalu.

Pelaku berjumlah tiga orang langsung melarikan diri setelah aksi pembacokan tersebut. Dua pelaku yakni MA (17) dan SA (18) berhasil ditangkap lebih dulu di lokasi persembunyiannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya