Soal Pertemuan Airlangga dengan Cak Imin, Golkar: Upaya Lobi-lobi Politik

Menurut Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo, wajar pertemuan Airlangga dan Cak Imin terus dilakukan. Jelang Pemilu 2024 lobi-lobi politik terus dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2023, 06:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 06:10 WIB
Airlangga - Cak Imin Bertemu Bahas Koalisi Besar untuk Pemilu dan Pilpres 2024
"Posisi PKB dan Golkar sebagai inti koalisi, karena kedua partai ini sejarahnya panjang pengalamannya sangat banyak dalam proses berbangsa dan bernegara. Kami bersepakat untuk saling bersinergi, saling membantu mensukseskan proses keberhasilan pemilu 2024," ucap Cak Imin. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan pada Rabu 24 Mei 2023 kemarin. Pertemuan ini disebut membahas rencana kerjasama Golkar dengan PKB.

"Silaturahmi lanjutan membahas Koalisi Inti bersama Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar @cakiminow. Jaket kuning Golkar dan jaket hijau PKB insya Allah membawa Indonesia semakin cerah, sumringah dan berkah, aamiin YRA," tulis Airlangga dalam akun Instagramnya, dikutip Jumat (26/5/2023).

Menurut Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo, wajar pertemuan Airlangga dan Cak Imin terus dilakukan. Jelang Pemilu 2024 lobi-lobi politik terus dilakukan.

"Ya kalau pertemuan lobi politik kan sesuatu yang wajar, apalagi dalam proses pemilu ini hampir tidak ada partai politik yang bisa mencalonkan presiden sendiri, oleh karena itu dengan sistem multi partai mau tidak mau apabila ada parpol yang ingin mencalonkan seseorang, apakah ketua umumnya atau siapapun, itu harus koalisi," jelas Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Partai Golkar terus mengupayakan melakukan lobi dengan partai politik lain karena ingin mengusung Airlangga Hartarto. Sesuai keputusan Munas Golkar yang mendorong menko perekonomian itu menjadi calon presiden.

"Oleh karena itu untuk sekarang ini, yang namanya pencalonan presiden belum final semua, karena lobi-lobi politik itu wajar, seperti Golkar. Golkar itu kan melalui Munas sudah memutuskan bahwa pak Airlangga ditetapkan menjadi capres, kalau memang ini ada peluang, ada kesempatan kenapa tidak, kita kan tidak boleh menyerah," kata Firman.

"Oleh karena itu, proses-proses politik harus dilanjutkan. Saya rasa pertemuan itu adalah proses melanjutkan lobi-lobi politik yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Itu positif sekali," tambahnya.


Gerindra Tak Masalah Golkar Bertemu PKB

Sufmi Dasco Ahmad akan menggantikan Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad akan menggantikan Fadli Zon menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra. (Merdeka.com)

Sementara itu, Gerindra tidak masalah PKB membuka kerjasama dengan Golkar. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan PKB dengan siapapun bakal diteruskan ke Gerindra.

"Enggak ada hal yang perlu dipermasalahkan karena setiap pertemuan itu PKB akan selalu memberikan update kepada Gerindra, begitu juga Gerindra jikalau kemudian ada bertemu dengan partai lain dalam rangka penjajakan atau pematangan koalisi itu pasti akan update ke PKB karena itu komitmen kita bersama dan masih berlaku sampai dengan saat ini," ujar Dasco.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Golkar Digoda ke Koalisi Gerindra-PKB atau NasDem
Infografis Golkar Digoda ke Koalisi Gerindra-PKB atau NasDem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya