Liputan6.com, Jakarta Keberadaan kakek Idun Rohim Zen (87), jemaah haji hilang saat wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 lalu hingga kini masih misteri. Hari ini, Selasa (18/7/2023), pencarian akan kembali difokuskan di rumah sakit hingga ruang jenazah di Kota Jeddah.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, operasi pencarian pada Senin, 17 Juli 2023 kemarin telah dilakukan di sejumlah lokasi di Kota Makkah.
Baca Juga
"Kita telah laksanakan kembali proses penyisiran di berbagai tempat termasuk kita datangi kembali Tsalajah (ruang penyimpanan jenazah) Mu'aisyim dan juga kamar-kamar jenazah yang di rumah sakit di sekitaran Makkah," ujarnya saat ditemui di Makkah, Senin.
Advertisement
Dia menjelaskan, operasi pencarian jemaah hilang di Arafah ini dibagi dalam dua tim. Rencananya hari ini tim dua akan kembali bergerak menyisir rumah sakit dan ruang jenazah di Kota Jeddah.
"InsyaAllah besok (hari ini /red) tim dua pun akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di rumah sakit, ICU, maupun di ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," kata Harun.
Sementara tim satu masih tetap melanjutkan penyisiran di Kota Makkah, termasuk wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tempat terakhir kali jemaah haji asal Kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) itu hilang.
"Tim satu kembali bergerak ke Mu'aisyim, ke Police Station Mina, juga mendatangi rumah sakit di Makkah. Kami mohon doanya mudah-mudahan satu orang lagi jemaah yang masih dicari ini ada titik temu," ucap Harun memungkasi.
Dihubungi terpisah, Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna menuturkan, pihaknya juga turut berikhtiar mencari keberadaan Kakek Idun. Mytizah juga terus menjalin komunikasi dengan keluarga Idun di Palembang.
"Tadi pagi (kemarin /red) kami masih berkomunikasi, dan saya melaporkan ikhtiar yang sudah kami lakukan," katanya, Senin.
Dia menyebut, pihak keluarga optimistis kakek Idun segera ditemukan. "Keluarga masih terlihat tenang, karena meyakini Pak Idun masih dalam kondisi sehat," ucap Mytizah.
3 Jemaah Hilang Saat Puncak Haji, 2 Ditemukan Meninggal
Sebelumnya diberitakan, tiga jemaah Indonesia dilaporkan hilang saat fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mereka adalah Idun Rohim Zen (87) dari Kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), dan Niron Sunar Suna (77) dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65).
Niron yang dilaporkan hilang usai lempar jumrah di Mina pada 29 Juni 2023 akhirnya ditemukan di Rumah Sakit Al Noor, Makkah dalam kondisi sudah meninggal dunia. Dia ditemukan di kamar jenazah RS Al Noor pada Selasa, 11 Juli 2023.
Lima hari kemudian, giliran Suharja yang ditemukan. Nasibnya seperti Niron, Suharja yang hilang di Arafah pada 27 Juni 2023 lalu itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kamar jenazah RS Mu'aisyim, Mina, Makkah pada Minggu, 16 Juli 2023.
Jenazah Suharja ditemukan tanpa tanda pengenal, termasuk gelang identitas haji yang diberikan pemerintah. Meski begitu, jenazah Suharja masih bisa dikenali oleh istrinya, Hj Aat yang juga tergabung sebagai jemaah haji Kloter KJT 10.
Dengan penemuan dua jemaah haji tersebut, praktis kini tersisa satu orang yang masih hilang. Operasi pencarian pun kini difokuskan kepada kakek Idun.
Advertisement