Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 15 kelurahan di DKI Jakarta masih belum memiliki pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Nihilnya puskesmas di 15 kelurahan Jakarta ini mulanya disorot anggota dewan dari berbagai fraksi.
Menanggapi hal tersebut, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati tak menampik fakta yang ada. Menurut dia, belum terbangunnya puskesmas pada 15 kelurahan disebabkan berbagai alasan.
Baca Juga
"Nah iya kalau saya enggak salah memang 15, kita cermati ada 15 kelurahan. Nah ini sebenernya macam-macam (kendala) sebenarnya kalau kita kembali ke konsep puskesmas, puskesmas itu base-nya kecamatan. Aslinya kalau kita lihat regulasi kemenkes itu base-nya kecamatan," kata Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/7/2023).
Advertisement
"Di DKI, memang kemudian dibuat supaya ada (puskesmas) di tingkat kelurahan karena mengingat kepadatan penduduk DKI cukup tinggi," sambung dia.
Ani menyampaikan, kendati tak ada puskesmas, pihaknya menerapkan mekanisme lain untuk mengakomodir masyarakat mengakses fasilitas kesehatan. Semisal disediakannya satu titik pos kesehatan di tiap satu kelurahan.
"Di tempat-tempat yang belum ada puskesmas kelurahan ada mekanisme lain, misal itu ada pos kesehatan yang dari petugas kecamatan yang akan datang kesitu, setiap hari ada satu titik," ungkap dia.
Ani menyebut, lambannya pembangunan puskemas di 15 kelurahan terkendala banyak hal, seperti ketersedian lahan dan jumlah penduduk yang terlalu kecil di suatu kelurahan.
Kendati demikian, Ani mengungkapkan, pembangunan puskesmas pada 15 kelurahan sedang dalam proses untuk segera disiapkan pembangunannya. Namun, pembangunan bakal dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan kelurahan mana yang paling membutuhkan.
"Ada di perencanaan anggarannya, tahun ini kalau gak salah ada beberapa yang dibangun di 2024 sudah ada, jadi road map pemenuhannya bertahap, tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata dia.
Â
Pembangunan Puskesmas Masuk Renstra
Lebih lanjut, Ani menerangkan bahwa pembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Sejumlah puskesmas diantaranya direncanakan terbangun di 2024. Total 15 kelurahan ditargetkan telah memiliki puskesmas pada 2026.
Adapun 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki Puskesmas yaitu Kelurahan Duri Selatan, Kelurahan Jembatan Lima, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Tangki, Kelurahan Gambir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, serta Kelurahan Cikini.
Kemudian Kelurahan Senen, Kelurahan Glodok, Kelurahan Gondangdia, Kelurahan Kebon Kacang, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Cipedak, Kelurahan Karet Semanggi, dan Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.Â
Advertisement