Liputan6.com, Jakarta - Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) DKI Jakarta Febriansyah Putra menegaskan, tidak ada dualisme di tubuh organisasinya. Menurut Febriansyah, jika ada organisasi serupa yang mengatasnamakan SEMMI, dipastikan bukan kelompok yang sebenarnya.
"Saya bersama dari wakil cabang se-Jakarta bahwasannya tidak ada dualisme dalam hal PB SEMMI," kata Febriansyah rekaman video diterima, Kamis (3/8/2023).
Febriansyah menjelaskan, SEMMI adalah anak kandung dari Syarikat Islam (SI). Artinya, tidak ada SEMMI yang lain. Selain SEMMI yang saat ini dipimpin oleh Bintang Wahyu Saputra selaku ketua umumnya yang pelantikannya dilakukan oleh Presiden Dewan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. DR. Hamdan Zoelva, S.H., M.H, dan Sekretaris Jenderal Ferry Juliantono.
Advertisement
"Seperti yang sudah disampaikan bahwa SEMMI adalah anak kandung dari SI jadi tidak ada SEMMI yang lain. Jadi selebihnya kami PB SEMMI se-Jakarta menolak organisasi SEMMI selain itu," tegas Febriansyah.
Febriansyah memastikan, pernyataan sikapnya disampaikan karena dirinya sayang dan peduli dengan keberlangsungan PB SEMMI. Dia ingin, tidak ada dualisme yang membelenggu organisasinya.
"SEMMI organisasi yang kami sayangi, kami ingin Sarekat Islam dan SEMMI jaya tanpa ada dualisme," dia menandasi.
Jangan Politisir PB SEMMI untuk Kepentingan Sesaat
Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra menegaskan, hanya ada satu organisasi yang sah dan diakui yakni PB SEMMI. Dia menegaskan, dirinya memimpin PB SEMMI setelah terpilih secara aklamasi pada Kongres SEMMI di Surabaya, Februari 2023.
Bintang menjelaskan, apa yang terjadi di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara Jakarta adalah sekelompok orang yang mengklaim diri dengan nama SEMMI. Dia memastikan, sosok tersebut tidak berjiwa besar usai tidak terpilih dalam kongres.
“Harusnya yang tidak terpilih berjiwa besar, bukan memecah belah,” kata Bintang dalam keterangan diterima, Kamis (3/8/2023).
Bintang membuktikan, dirinya sudah terpilih secara aklamasi. Dia mengungkap, dukungan didapatkan dari 34 pengurus wilayah di Provinsi dan 200 lebih pengurus cabang di Kabupaten/Kota.
Bintang juga memastikan sudah menerima semua keputusan Kongres Melalui SK No. 002/SKEP/LTSI/V/2023. Selanjutnya, PB SEMMI pun dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam sebagai organisasi induknya.
“Surat Keputusan dari DPP/LT Syarikat Islam dibacakan dan diserahkan pada saat pelantikan saya sebagai Ketum PB SEMMI di delan undangan yang hadir antara lain Menpora Dito Ariotedjo, Wakabareskrim mewakili Kapolri, dan dari Kementerian Perhubungan RI serta Kementerian Sekretariat Negara,” jelas Bintang.
Bukti lainnya, lanjut Bintang, Presiden Dewan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. DR. Hamdan Zoelva, S.H., M.H, dan Sekretaris Jenderal Ferry Juliantono hadir juga hadir dan melantik langsung kepengurusan PB SEMMI yang dipimpinnya.
“Oleh karena itu siapapun yang mengaku sebagai Ketua Umum PB. SEMMI adalah illegal demi kepentingan tertentu,” jelas Bintang.
Bintang berharap, jangan karena kepentingan tertentu marwah organisasi yang berdiri 2 April 1956 hilang. Dia mengimbau semua institusi pemerintah tidak menerima ajakan yang mengatasnamakan organisasinya.
“Jangan menghiraukan jika ada pihak yang mengaku sebagai PB SEMMI selain yang kami pimpin,” Bintang memungkasi.
Advertisement