Ada Demo Buruh di Istana Hari Ini, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka menuju ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat karena ada demo buruh.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 09 Agu 2023, 10:42 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2023, 10:42 WIB
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka menuju ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat saat demo buruh.
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka menuju ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat saat demo buruh.

Liputan6.com, Jakarta Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka menuju ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan karena adanya demo buruh di depan Istana Kepresidenan dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Rabu, (9/8/2023).

"Untuk hari ini arus lalin yang dialihkan di Merdeka Barat. Merdeka Selatan, Utara, Timur, masih bisa dilalui," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di depan Gedung Sapta Pesona, sehingga kendaraan yang akan menuju JI Medan Merdeka Barat/Harmoni dialihkan sementara melalui JI Budi Kemuliaan atau JI Medan Merdeka Selatan.

Sementara untuk jalan-jalan lain sekitaran Istana Kepresidenan sampai dengan pagi ini masih bisa dilalui. Karena proses penutupan jalan dilakukan secara situasional melihat kondisi masa yang datang.

"Iya, karena kita tentunya situasional kalau tidak ada penutupan tidak perlu kita lakukan penutupan. Kalau perlu kita tutup supaya masyarakat tidak terlalu terdampak," jelasnya.

Kemudian untuk pengamanan aksi unjuk rasa ini, pihak kepolisian telah menerjunkan 1.100 personel untuk mengamankan aksi yang memiliki estimasi masa 3.000 orang.

 

Demo Partai Buruh

Sebelumnya, Partai Buruh telah memberitahukan rencana demonstrasi yang digelar di depan Istana Kepresidenan Jakarta dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada Rabu (9/8) hari ini.

Dimana mereka turut mendesak Pemerintah mencabut Undang-undang Cipta Kerja, termasuk menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen.

"Satu, cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen. Dua, revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI. Wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT," kata Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8).

Selain itu, kata Iqbal, aksi ini juga akan akan dihadiri puluhan ribu buruh dari berbagai daerah yakni Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Mereka telah melakukan long march dari Bandung untuk ikut bergabung di monumen Tugu Tani Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

Infografis Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya