Liputan6.com, Jakarta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus. Hal ini menyusul kejadian kecelakaan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan.
"Nanti kita akan usulkan untuk penambahan titik-titik ETLE stasioner, jadi bisa diawasi selama 24 jam," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan dalam keteranganya, Kamis (31/8/2023).
Dia mengakui, pelanggaran lalu lintas masih banyak terjadi di Jakarta, terutama soal pengendara yang melawan arus.
Advertisement
Doni mengatakan, proses pemetaan titik rawan pelanggaran lalu lintas masih berlangsung hingga saat ini. Beberapa titik diantaranya di Jalan Raya Lenteng Agung Jaksel, di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel.
"Banyak sekali titik nya di semua wilayah. Terus kita datakan, karena kan kalau pulang kantor, justru yang paling banyak terjadi pelanggaran lawan arus," kata Doni.
Doni mengklaim, pihaknya terus mengencarkan pengawasan guna minimalkan angka pelanggaran lalu lintas.
Disamping menempatkan anggota lalu lintas, juga mengoperasikan ETLE mobile di titik yang berpotensi banyak terjadinya pelanggaran.
"Jadi skala prioritas, mana yang berpotensi terjadinya pelanggaran yang berakibat kecelakaan. Juga kita untuk sementara kita lakukan dengan melakukan patroli sambil menempatkan e-TLE mobile," ucap dia.
Meski diakuinya, ideal menggunakan ETLE stasioner karena jangkauan cukup luas. Sementara ETLE mobile sifatnya portable. Inilah, yang sedang diupayakan untuk menempatkan ETLE statis di lokasi.
"Tidak hanya lawan arus tapi juga pelanggaran lain jadi perhatian kita," ucap dia.
Â
31 Titik Rawan Lawan Arus di Jakarta
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mendata ada 31 titik rawan pelanggaran lalu lintas, utamanya lawan arus, yaitu:
- Jalan KH. Abdullah Syafi'ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Dari Arah Stasiun Tebet)
- Jalan KH. Abdullah Syafi'ie, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Perempatan Selmis)
- Jalan Dr. Saharjo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Terminal Bus Manggarai)
- Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (dari Jalan Dr. Saharjo Ke Arah Jalan Casalanca)
- TL Ende 31 Jalan Mampang Raya Kelurahan Mampang
- Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok (pintu Kereta Gardu Sr. Sawah)
- Jalan Raya Sr. Sawah arah Pasar Minggu (Pintu Kereta Gardu Sr. Sawah
- Jalan Bungur Arteri Pondok Indah - Kebayoran Lama
- Jalan Ciputat Raya Samping Kecamatan Kebayoran Lama
- Jalan Ciledug Raya depan kompleks Sangrila Petukangan Selatan Sampai Kolong Tol Ciledug Raya
- Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur TL Robinson Arah Ke Stasiun Pasar Minggu
- Jalan Fatmawati Samping MRT Blok M
- Jalan Gandaria depan RS Roslani
- Jalan Kerinci depan Kecamatan Kebayoran Baru
- Jalan Lauser depan Gudang Dubes AS
- Jalan Melawai depan Gereja Santo Johanes
- Jalan Darmawangsa Raya Kelurahan Pulo Perempatan MRT Blok A Kebayoran Baru Jakarta Selatan
- Jalan TMPN Kalibata Raya RW 1 dan RW 11 Kel Kalibata di bawah jembatan layang Kalibata Mall (fly over Rawajati)
- Depan Plaza Kalibata Jalan Rawati Timur ke arah depan Hotel Sweef Belt
- Jalan Buncit Raya Dobrak TL 38 depan kantor Kramayudha
- Jalan Satrio, belakang Kedutaan Malaysia melalui depan H Manhattan masuk ke kolong Casablanca
- Simpang Minangkabau atau depan STIE Muhammadiyah, Jalan Minangkabau Setiabudi Jaksel
- Jalan HR Rasuna Said R2 lawan arus dari depan Kantor Jasa Raharja lanjut belok kiri Kantor KPK Lama
- TL Fatmawati Raya
- Puteran Golf Mension Pondok Labu
- Puteran Pom Bensin Shell, Fatmawati Raya
- TL Pdk Lebak Bulus
- TL Antasari Raya, Cilandak
- Jalan H Kamang Pondok Labu
- Jalan Lebak Bulus I Bona Indah
- TL Adyaksa Ujung Lebak Bulus
Advertisement