Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri acara “Road to IdeaFest 2023” di Jakarta, Kamis (31/8/2023). Dia menjadi salah satu pembicara yang membahas tentang industri kreatif.
Dia menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk industri kreatif perlu dinaikkan, sebab dengan banyaknya potensi yang ada dapat memajukan perekonomian Indonesia.
Baca Juga
“(Alokasi APBN untuk ekonomi kreatif) sangat mungkin sekali ditingkatkan,” ujar Ganjar dalam acara IdeaFest 2023.
Advertisement
Selain itu, Ganjar mengaku sempat berdiskusi dengan beberapa pelaku industri kreatif. Hasilnya menyebut mereka butuh dukungan pembiayaan dari pemerintah, terutama untuk mendanai penyelenggaraan acara-acara berskala nasional, seperti festival-festival musik atau kebudayaan.
“Cuma keluhannya (para pelaku industri) sama, dukungan pemerintah. Makanya, dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu budget, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ganjar mengusulkan beberapa solusi yang dapat memperkuat dan meningkatkan industri kreatif di Indonesia. Pertama, pemerintah dan masyarakat perlu lebih menghargai karya para seniman dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Kedua memberikan kemudahan perizinan, karena izin ini sulit sekali,” ujar Ganjar.
Poin Selanjutnya
Ketiga, kata Ganjar, membuat program pencarian bakat (talent scouting) bagi pelaku industri kreatif di Indonesia atau anak-anak muda kreatif yang punya bakat untuk mendunia.
“Perlu dibuat peluang agar mereka bisa mendunia dan ini bisa dilakukan kolaborasi. Kita menyekolahkan anak-anak berbakat ke luar atau mengundang guru ke dalam atau menaikkan yang sudah benar-benar mereka menjadi yang sangat profesional,” Lanjutnya.
Keempat, usulan Ganjar terkait pembentukan program bagi seniman seperti halnya diplomat yang salah satu tugasnya menjadi duta memperkenalkan industri ekonomi kreatif Indonesia ke masyarakat dunia.
“Banyak seniman kita hebat berkelas dunia, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Mereka dipuja di seluruh dunia dan itu pasti akan menjadi brand, tidak hanya untuk dirinya, tapi kalau kita tarik untuk negara, kita bisa berkolaborasi menyampaikan pesan tentang Indonesia keluar,” kata dia.
Advertisement