Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Ketua MK Anwar Usman: Tinggal Putusan

Anwar Usman menyebut, selain gugatan batas usia minimal capres-cawapres yang diajukan PSI, banyak juga gugatan serupa berkaitan dengan batas usia capres-cawapres yang diterima MK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Sep 2023, 12:58 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2023, 12:55 WIB
Ketua MK Anwar Usman
Ketua MK Anwar Usman mengatakan, pihaknya telah selesai memeriksa gugatan batas usia capres-cawapres. Dalam waktu dekat, MK akan memutus gugatan tersebut. (merdeka.com/imam buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyebut, gugatan batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) sudah selesai diperiksa. Dalam waktu dekat, MK akan mengumumkan putusan terkait gugatan tersebut.

"Batas usia minimal, saya tidak bermaksud karena ini belum putus yah, insyaallah pemeriksaannya sudah selesai, tinggal putusan," ujar Anwar Usman dikutip dari Youtub Unissula, Senin (11/9/2023).

Sebelumnya, Anwar Usman menyinggung soal banyaknya pemimpin dunia berusia muda. Anwar Usman menyinggung demikian saat ditanya oleh seorang mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah berkaitan dengan gugatan batas usia capres-cawapres.

Mahasiswa tersebut sempat juga memberi saran kepada Anwar Usman yang saat itu hadir menjadi pembicara dalam acara Pekan Taaruf Mahasiswa Baru Unissula, Semarang seperti ditayangkan dalam Youtube Unissula pada 9 September 2023.

"Kalau boleh saya sedikit saran kepada MK, saya berpacu pada bonus demografi kita yang di mana usia produktif antara usia 16 hingga 61 tahun. Jadi mungkin menjadi pencerahan bagi MK selanjutnya. Tapi tetap semua berhak dipilih dan memilih," ucap mahasiswa usai melontarkan pertanyaan.

Anwar Usman kemudian menyebut soal gugatan batas usia capres dan cawapres sudah selesai diperiksa oleh MK. Dia menyebut tak lama lagi akan diputus oleh pihaknya.

Dia lantas menyinggung soal peran pemimpin muda pada zaman Nabi Muhammad SAW. "Saya kasih contoh tadi bagaimana Nabi Muhammad mengangkat panglima perang, umurnya belasan tahun, Muhammad Alfatih yang melawan kekuasan Bizantium, mendobrak Konstantinopel. Usianya berapa? 17 tahun," kata Anwar.

 

Jangan Dikaitkan dengan Gugatan PSI Cs

Anwar Usman
MK memaparkan segala jenis keuntungan dan kekurangan pada sistem pemilu baik itu proporsional terbuka maupun tertutup. (merdeka.com/imam buhori)

Namun Anwar meminta agar pernyataannya ini tidak dikaitkan dengan putusan terkait gugatan batas usia minimal capres cawapres yang digugat oleh PSI.

"Tapi jangan dikaitkan dulu, tapi memang betul, banyak, Perdana Menteri Inggris sekarang umurnya berapa, cek di google, yang dulu,dulu berapa?," kata dia.

Anwar menyebut, selain gugatan soal batas usia minimal capres cawapres yang diajukan PSI, banyak juga gugatan serupa berkaitan dengan batas usia capres cawapres.

"Sekarang ada lagi yang gugat batas usia maksimal, baru diperiksa, sekali lagi saya tidak mau berbicara lebih jauh, tapi tunggu pitusan MK. Banyak yang menuntut hak untuk menjadi capres cawapres itu sama dengan hak untuk memilih, berarti berapa? 17 tahun, ada juga yang menggugat supaya 25 juga boleh," kata dia.

"Tapi sekali lagi, saya mohon maaf tidak berbicara lebih lanjut," Anwar menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya