Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Semarang, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka. Olah TKP digelar pagi ini, Minggu (24/9/2023).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho menyebut, olah TKP digelar untuk memastikan gambaran peristiwa yang terjadi sebelum melakukan gelar perkara.
Baca Juga
"Rencana pagi ini akan kami lakukan olah TKP dengan teknologi Traffic Accident Analisiss (TAA) atau 3 dimensi untuk memastikan gambaran peristiwa," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/9/2023).
Advertisement
Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis guna mengetahui secara pasti kecelakaan maut Exit Tol Bawen, Semarang yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) malam. Dugaan sementara, kecelakaan akibat kendaraan truk tronton mengalami rem blong.
"Besok kita dari Direktorat lalu lintas akan melakukan olah TKP menggunakan Traffic Accident Analysis untuk memastikan peristiwa itu seperti apa dan penyebab kecelakaan itu apa," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat dihubungi, Sabtu (23/9/2023) malam.
"Apakah rem blong apakah supirnya ngantuk ini masih diduga semua. Nanti secara teknis dan taktis akan kita jelaskan setelah olah TKP selesai," sambung dia.
Sementara itu, Agus mengatakan, pihaknya telah mengamankan AR, sopir tronton guna diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan di Polres Ungaran.
"Untuk supir sudah kita bawa ke polres (ungaran) kita amankan dan akan kita minta keterangan," ujar perwira menengah polisi ini.
Kecelakaan Maut Diduga Dipicu Truk Tronton Rem Blong
Sebelumnya, kecelakaan maut merenggut tiga orang korban jiwa di Exit Tol Bawen, Semarang, pada Sabtu (23/9/2023). Dugaan awal, penyebab akibat kendaraan tronton mengalami rem blong.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menerangkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Adapun, kronologinya kendaraan tronton yang dikemudikan AR hendak mengarah ke timur menuju ke Salatiga arah Solo. Kendaraan diduga mengalami rem blong setiba di diturunan Bawen.
"Yang di depan exit tol itu memang turunan driver tidak bisa menghentikan kendaraan diduga remnya blong," kata Agus.
Agus menerangkan, disaat bersamaan traffic light di ujung exit tol dalam kondisi merah. Kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.
"Sehingga dia menabrak kendaraan roda dua," ujar dia.
Agus mendata, sembilan sepeda motor dan empat mobil mengalami kerusakan. Sementara ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Tiga yang lainnya kita identifikasi," tandas dia.
Advertisement