Anies Baswedan Bicara Peran PKK dalam Penanganan Stunting di Unhas Makassar

Bakal calon Presiden (Capres) Anies Baswedan berbicara mengenai peran TP PKK sebagai garda terdepan dalam upaya penanganan stunting serta angka kematian ibu dan bayi di masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2023, 21:00 WIB
Kemesraan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Sejumlah pertanyaan diajukan dalam perbincangan pada program Pemilu stasiun televisi SCTV “Kita Indonesia” di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Presiden (Capres) Anies Baswedan berbicara mengenai peran TP PKK sebagai garda terdepan dalam upaya penanganan stunting serta angka kematian ibu dan bayi di masyarakat.

Anies, mengatakan penanganan stunting memerlukan perhatian dari pemerintah pusat dan daerah melalui anggaran dan program pencegahan dan penanganan yang terencana.

"Namun untuk praktek di lapangan, PKK menjadi garda terdepan yang harus dimaksimalkan dan jangan sampai terlupakan," katanya saat menjadi narasumber utama dalam Indonesian's Leader Talk di Baruga Pettarani Universitas Hasanuddin Unhas Makassar, Sulsel, Minggu (24/9/2023).

Anies menjelaskan, keberadaan PKK seharusnya diintegrasikan dengan keberadaan poswindu dan posyandu karena mereka yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Poswindu ataupun posyandu selama ini terintegrasi dengan dinas kesehatan dan sebaliknya PKK justru terintegrasi dengan dinas yang lain. Padahal seharusnya PKK dan Posyandu harus integrasikan dalam satu kesatuan," ujarnya, dilansir dari Antara.

Anies mengatakan, persoalan stunting menjadi menjadi masalah yang perlu mendapatkan penanganan serius. Pemanfaatan alokasi anggaran yang efektif seperti penyediaan suplemen pembantu bagi remaja, ibu hamil dan lansia diharapkan bisa mempercepat penanganannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bicara Pemerataan Ekonomi

Bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi membentuk Badan Pekerja (Baja) Anies-Cak Imin (AMIN).
Bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi membentuk Badan Pekerja (Baja) Anies-Cak Imin (AMIN). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Selain persoalan stunting, Anies Baswedan juga memaparkan pemikirannya dalam meningkatkan perekonomian negara bahkan mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

"Yang kita mau dorong, Indonesia satu perekonomian di mana perekonomian masyarakat tersambungkan. Artinya kebutuhan dasar kita bisa didapatkan dengan harga yang setara," ujarnya.

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya