Jenderal Dudung Usai Pensiun dari KSAD: Saya Mau Jadi Petani Saja

Liputan6.com, Jakarta - Upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal Dudung Abdurachman kepada Jenderal Agus Subiyanto telah digelar di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023) pagi.

Dudung yang telah pensiun itu mengaku belum mengatur rencana khusus yang bakal dilakukan selanjutnya setelah pensiun. Namun, dia mengaku ingin menjadi petani saja.

"Wah saya belum tahu (rencana setelah pensiun). Ya saya mau jadi petani aja," kata Dudung.

Dudung mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah diberikan kepercayaan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat hampir dua tahun lamanya hingga dia kini memasuki masa pensiun. Selain itu, dia juga berterima kasih kepada Panglima TNI Yudo Margono.

"Saya terima kasih kepada Pak Panglima TNI yang memberikan bimbingan, arahan kepada saya, sehingga Angkatan Darat mampu maksimal mendukung program-program Panglima TNI," kata dia.

"Dan khususnya saya berterima kasih kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat. Di manapun mereka berada dan bertugas karena mereka-mereka inilah sebagai ujung tombak, mereka-mereka inilah sebagai gerbang TNI di masyarakat," sambung dia.

Lebih lanjut, Dudung menyampaikan bahwa Agus Subiyanto sebagai KSAD baru pengganti dirinya mumpuni. Dia yakin, Agus sudah tahu apa yang bakal dia kerjakan sebagai KSAD.

"Karena beliau wakil saya, sehingga tahu betul apa yang saya kerjakan. Dan saya yakin, yang dikerjakan adalah bagaimana kegiatan internal, peningkatan profesionalisme prajurit, baik latihan, pendidikan dan kesejahteraan," ucapnya.

Selanjutnya, dia juga optimis ke depan Agus akan dapat mengadakan banyak kegiatan yang berdampak kepada masyarakat. Seperti kegiatan eksternal yang berhubungan dengan ketahanan pangan, food estate, manunggal air, hingga stunting.

"Saya yakin sudah tinggal running, dan harapan saya ke depan TNI Angkatan Darat semakin profesional, maju dan tentunya yang paling penting adalah TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat," katanya.

Jenderal TNI Agus Subiyanto saat ini telah resmi dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan tersebut untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan digelar pada Rabu (25/10/2023) di Istana Negara, Jakarta.

Adapun pelantikan Agus Subiyanto digelar bersamaan dengan pelantikan Menteri Pertanian dan Duta Besar RI untuk Argentina. Saat pelantikan, Agus turut mengucapkan sumpah jabatan dipandu oleh Presiden Jokowi.

Ia juga berjanji untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara. Selain itu Agus juga berjanji akan menjalankan tugas jabatan dengan sebaik-baiknya.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujarnya mengutip dari Antara.

Perlu diketahui Agus Subiyanto sebelumnya pada Januari 2022 pernah dilantik sebagai Wakasad oleh Panglima TNI saat itu. Agus juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) di Mabes TNI.

Agus sendiri merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akpol) 1991 dan mengawali kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Kopassus. Dalam kariernya Agus telah menjabat sejumlah jabatan penting sampai akhirnya terpilih menjadi KSAD.

Diketahui, Agus Subiyanto pernah menjabat sebagai Dandim 0735 Surakarta, Danrem 061 Suryakancana, Danpaspampres, dan Pangdam III Siliwangi. 

Letjen Agus Subiyanto merupakan kelahiran 5 Agustus 1967 di Cimahi dan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1991. Diketahui, Agus mempunyai pengalaman dalam infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Sebagai informasi, Infanteri sendiri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan. Mereka dilatih serta disiapkan untuk melaksanakan pertempuran dalam jarak dekat.

Seseorang yang menjadi infanteri harus mempunyai sejumlah kemampuan mulai dari berkelahi, menembak, hingga bertempur dalam medan dan cuaca beragam. Adapun dalam karier militernya Agus Subiyanto mengawali kariernya sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.

Setelah itu, ia kemudian kembali ke satuannya dan menjabat sebagai Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus. Sejak itu Agus juga pernah menjabat beberapa posisi strategis.