Liputan6.com, Jakarta - Geng motor bikin ulah di Jalan Pekapuran, Tanah Sereal, Jakarta Barat. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menerangkan, para pelaku awalnya konvoi menggunakan empat sepeda motor sambil membawa celurit. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, pada 22 Oktober 2023 sekira pukul 01.00 WIB.
Baca Juga
Putra mengatakan, rombongan menyerang warga saat tiba di Jalan Pekapuran, Tanah Sereal, Jakarta Barat. Akibat kejadian itu, dua orang warga pun terluka.
Advertisement
"Korban satu dibacok, luka di kepala. Satu lagi di jari tangannya sehingga menderita luka berat dan dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Putra menerangkan, pihaknya melakukan identifikasi para pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Adapun, dua orang dari delapan orang pelaku ditangkap. Mereka MF (20) dan MRN (20) pelaku utama yang melakukan pembacokan kepada korban.
Penangkapan dilakukan di sebuah rumah kos, Pasar Gang Kancil, Keagungan, Tamansari, Jakarta barat pada Senin 30 Oktober 2023 sekira jam 17.41 WIB.
"Dua orang ini tergabung dalam kelompok geng yang berasal dari wilayah Jakarta Utara. Mereka sengaja konvoi memakai sepeda motor membawa senjata tajam untuk mencari lawan," ujar dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan menyebabkan korban mengalami luka berat. Sementara itu, 6 orang lagi masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsek Tambora.
Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor di Bogor, Sita Golok hingga Celurit
Kawanan geng motor kembali berulah di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023) pagi. Mereka melemparkan petasan sambil mengacung-acungkan senjata tajam hingga membuat pengguna jalan ketakutan.
Usai melakukan aksinya itu, sebanyak tujuh anggota geng motor berhasil diciduk saat perjalanan menuju lokasi tawuran.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Santoso mengatakan tujuh remaja itu diamankan hendak melakukan tawuran antargeng motor.
"Mereka diamankan di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta dan hendak tawuran," ujar Bismo.
Ia menjelaskan diamankannya tujuh remaja ini berawal dari informasi yang diperoleh Unit Patroli Raimas Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Utara.
Sekitar 30 remaja dari kelompok Aliansi TOM, Salabenda Street, Cibinong Orang Pusing, Aldem Cigudeg, WATC, Haram Error melakukan konvoi dari arah Citeureup, Kabupaten Bogor menuju Kota Bogor. Mereka bergerak menuju Kota Bogor untuk janjian tawuran dengan geng motor Bocimi.
"Di perjalanan mereka melemparkan petasan dan menghambat arus lalu lintas," kata Bismo.2 dari 3 halaman
Advertisement
Pencegatan
Petugas yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pencegatan di Simpang Pomad, Kota Bogor dan berhasil mengamankan tujuh anggota geng motor.
"Selain 7 anggota geng motor, kami juga mengamankan 1 golok, 1 pedang, dan 3 celurit serta 4
Ketujuh anggota geng motor itu kemudian dibawa ke kantor polisi dan ke Unit Reskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.
"Sebagian remaja itu putus sekolah dan sisanya ada yang masih berstatus sebagai pelajar," pungkasnya.