Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Dianggap 'Orangnya Jokowi', Ini Respons Wapres

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin turut menanggapi soal isu kedekatan Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf menyebut TNI sudah berkomitmen untuk netral.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Nov 2023, 16:45 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2023, 16:45 WIB
Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengenakan pakaian adat Demang khas adat Betawi saat mengikuti Sidang Tahunan MPR, Rabu Pagi, 16 Agustus 2023. Di acara ini, Wapres didampingi istrinya, Wury Ma’ruf Amin yang tiba di Gedung Nusantara sekitar pukul 08.27 WIB. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin turut menanggapi soal isu kedekatan Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf menyebut TNI sudah berkomitmen untuk netral.

"Saya kira komitmen TNI itu seluruhnya kan, termasuk Pak Agus termasuk yang lain semua, dari AU, dari AL, dari Angkatan Darat, semuanya itu dan semua aparat itu," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Selasa (14/11/2023).

Menurut Ma'ruf, terkait hubungan kedekatan antara Presiden Jokowi dengan calon panglima, ataupun dengan orang lain adalah hal yang relatif.

"Saya kira soal dekat jauh itu relatif saya kira, semua dekat sebenarnya itu, tidak ada yang jauh, dekat semua, tetapi tugas tetap harus dilaksanakan sesuai dengan aturan main yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Sebelumnya, Ma’ruf Amin mengharapkan, netralitas aparat pemerintah hingga aparat hukum  tetap dijaga meski anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Diketahui, putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. 

“Kita harapkan walaupun anak Presiden ikut ya tetap netralitas tetap harus dijaga. mungkin Pak Agus boleh juga menyampaikan,” kata Ma’ruf di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (14/11/2023). 

Ma’ruf mengingatkan, Pemilihan Umum harus diselenggarakan dengan jujur dan adil. Mengingat, pelaksanaan Pemillu bukan pertama kalinya bagi Indonesia. 

“Ya saya kira Pemilu kita sekarang ini bukan yang pertama ya, kalau nggak salah sudah kelima kita ini. Jadi sebenarnya kita sudah punya pengalaman dan sudah menjadi, sudah ada aturannya, sudah ada komitmennya bahwa pemilu diselenggarakan dengan jujur, adil ya, jurdil, rahasia,” tegasnya.  

 


Ingatkan soal Aturan Netralitas Aparat

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Istana Wapres Selasa (14/11/2023). (Dok. Setwapres)

Ma’ruf mengingatkan adanya aturan TNI, Polri, dan ASN harus  netral dan tidak ikut politik praktis di Pemilu. “Semua petugas, aparat, ASN, TNI, Polri, semuanya sudah ada aturannya untuk bersikap netral. Dan itu juga sudah disampaikan oleh Presiden,” kata dia. 

Menurut Ma’ruf, semua pihak harus menajga komitmen netral agar Pemilu berjalan baik.

“Dan karena itu kita memang meminta supaya di lapangan para petugas kita, pelaksana kita baik dari TNI Polri maupun dari ASN itu harus menjaga netralitas, saya kira itu. Itu komitmen kita bersama,” pungkasnya.

Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya