Liputan6.com, Jakarta - Kapal Motor (KM) Reski yang berlayar dari Pulau Pajennekang menuju Pangkajene, Sulawesi Selatan terbalik dihantam gelombang tinggi.
Sekretaris BPBD Pangkep, Muhammad Arsyad mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 Desember 2023 sekira pukul 14.00 Wita. Akibat peristiwa itu, 7 penumpang KM Reski meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
"KM itu dari pulau Pajennekang mau menuju ke daratan ke Pangkajene. Kejadian kurang lebih pukul 14.00 Wita," kata Arsyad dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Minggu (3/12/2023).
Arsyad menambahkan, KM Reski mengangkut 17 penumpang dan awak kapal. Kapal tersebut terbalik setelah dihantam ombak tinggi dan hujan deras saat melewati perairan Pulau Balang Caddi. Menurut Arsyad, hingga kini 10 penumpang korban kapal terbalik sudah dievakuasi dalam keadaan selamat.
"10 orang korban sudah dievakuasi, kondisi selamat," ucap Arsyad.
Dalam video yang ditayangkan, sejumlah nelayan yang berlayar di dekat lokasi berupaya menyelematkan penumpang. Selama proses evakuasi diwarnai tangis histeris para korban selamat yang ketakutan.
Menurut laporan, kapal ini bermuatan 17 orang dengan rute Pulau Pajennekang menuju Pelabuhan Pangkep., KM Reski dihantaman gelombang tinggi saat hujan, sehingga mengakibatkan kapal oleng dan terbalik. 10 orang sempat diselamatkan oleh kapal-kapal nelayan yang melintas, sedangkan 7 lainnya tidak tertolong.
Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Ombak di Pantai Grajakan Banyuwangi, 2 Meninggal dan 5 Orang Hilang
Kapal nelayan Mekar Jaya tenggelam usai dihantam ombak di Pantai Grajagan Purwoharjo Banyuwangi. Akibatnya, dua orang meninggal dan lima lainnya dinyatakan hilang.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengemukakan, Kapal dengan 27 ABK itu dihempas ombak dan terbalik ketika berusaha berlabuh ke Pelabuhan Grajagan pada Rabu (6/9) dini hari tadi sekitar pukul 2.30 WIB.
"Sebanyak 20 ABK selamat, sedangkan dua korban meninggal dunia dan lima orang nelayan lainnya masih dalam pencarian," kata Wahyu, Rabu (6/9/2023).
Semula Pos SAR Banyuwangi mendapatkan laporan dari Pos Angkatan Laut (AL) Grajagan pada pukul 6:40 WIB, dan selanjutnya menerjunkan tim pencarian dan pertolongan ke lokasi kejadian.
Menurut Wahyu, saat ini tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian lima orang korban kapal tenggelam yang masih dinyatakan hilang, sedangkan dua korban meninggal sudah dalam perjalanan ke rumah duka di Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar.
"Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi dan nelayan juga turut melakukan pencarian korban hilang," ujar dia.
Advertisement