Ma'ruf Amin Berharap Kampanye Pemilu 2024 Dipenuhi Gagasan, Bukan Adu Gimmick

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, kampanye calon presiden dan wakil presiden tidak hanya menonjolkan gimmick saja, melainkan menampilkan adu gagasan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Des 2023, 19:19 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 19:18 WIB
Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, kampanye calon presiden dan wakil presiden tidak hanya menonjolkan gimmick saja, melainkan menampilkan adu gagasan.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2023 di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

"Ya kan Presiden sudah bilang bahwa pemilu itu adu gagasan, bukan adu gimmick. Jadi kalau yang ditonjolkan gimmick, itu tidak betul," kata Ma'ruf dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, para calon diharapkan menampilkan gagasan-gagasan tentang bagaimana akan membawa bangsa ini lebih baik ke depan secara jelas dengan argumentasi-argumentasinya.

"Dengan demikian para pemilih akan mengetahui bagaimana ide dan gagasan para calon," ucap Ma'ruf.

"Oleh karena itu, kita harapkan bahwa kampanye-kampanye itu isinya gagasan dan tentu akan lebih terlihat nanti ketika ada debat publik dari capres maupun cawapres, itu akan semakin kelihatan gagasannya," tambah dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.


Ma’ruf Amin Minta Kontestan Pilpres Jangan Timbulkan Keterbelahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai berdialog dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai berdialog dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Bratislava, Slovakia, Minggu (26/11/2023). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada Selasa 28 November 2023, dan akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, meminta para kontestan Pemilu taat aturan dan mencegah tindakan yang hanya menimbulkan polarisasi kian tajam dalam masyarakat.

"Para pemain, kontestan, supaya menaati aturan-aturan itu jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan keterbelahan masyarakat kita. Itu dari para pelaku, para kontestan," ungkap Ma’ruf di Bratislava, Slovakia, Minggu 26 November 2023.

Ma'ruf Amin kembali mengingatkan para penyelenggara hingga peserta Pemilu bersikap netral dan jurdil.

"Ya seperti sesuai aturan, mereka harus menjadi penyelenggara Pemilu yang netral, tidak memihak kepada salah satu kontestan, dan harus menjaga supaya Pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga," sambungnya.

Kepada para kepala daerah definitif ataupun penjabat, Ma'ruf memerintahkan agar terus menjaga netralitas dan sikap.

"Supaya bermain bersih semuanya-semua, termasuk petugas, penjabat, pelaksana tugas, semuanya. Yang tidak pelaksana tugas juga," tegasnya.

Kepada masyarakat, Ma'ruf meminta agar tidak mudah terprovokasi oleh isu ataupun informasi yang beredar.

"Isu-isu disinformasi, hoax, yang pasti ketika kita menghadapi Pemilu itu selalu ada, selalu muncul. Oleh karena itu, masyarakat harus tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu yang tidak baik," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya