Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 4 Desember 2023: Waspada Potensi Hujan Petir di Sebagian Wilayah

Meski sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi hujan petir, BMKG memprakirakan cuaca berawan lebih mendominasi hingga malam nanti.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Des 2023, 10:23 WIB
Diterbitkan 04 Des 2023, 07:00 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah kota besar di Indonesia, pada pagi hari ini, Senin (4/12/2023), cerah berawan disebagian titik. Namun, ada pula sejumlah wilayah yang berpotensi hujan petir serta diselimuti cuaca berawan hingga berkabut.

Hujan petir diperkirakan BMKG bakal terjadi untuk Kota Pangkal Pinang, sementara langit berkabut di Pekanbaru.

Sedangkan cuaca berawan menyelimuti Kota Banda Aceh, Denpasar, Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat. Kemudian wilayah Jambi, Semarang, Pontianak, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, dan Manokwari. 

Memasuki siang hari, potensi hujan petir disebagian kota di Indonesia juga terjadi. BMKG memprakirakan kondisi cuaca tersebut akan melanda Kota Banda Aceh, Yogyakarta, Bandung serta Makassar.

Sementara, intensitas hujan sedang dilaporkan BMKG bakal terjadi di wilayah Serang, Jambi, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, dan Mataram. 

Beranjak malam, hujan petir juga diperkirakan masih terus berlangsung disebagian titik. Sedangkan sebagian besar kota lainnya cenderung berawan dan sejumlah wilayah turun hujan ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan   Berawan
 Serang  Berawan  Hujan Sedang   Berawan
 Bengkulu  Berawan  Berawan Tebal Hujan Ringan
 Yogyakarta  Berawan  Hujan Petir  Berawan
Jakarta Pusat Berawan Berawan Cerah Berawan
Gorontalo Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
Jambi Berawan Hujan Sedang Hujan Sedang
Bandung Hujan Ringan Hujan Petir Hujan Ringan
Semarang Berawan Berawan Hujan Ringan
Surabaya  Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan
Pontianak Berawan Hujan Sedang Berawan
Banjarmasin Cerah Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan
Palangkaraya Berawan Berawan Hujan Ringan
Samarinda Cerah Berawan Berawan Hujan Ringan
Tarakan Hujan Ringan Hujan Sedang Cerah Berawan
Pangkal Pinang Hujan Petir Hujan Ringan Hujan Ringan
Tanjung Pinang Berawan Hujan Sedang Berawan
Bandar Lampung Berawan Hujan Sedang Berawan
Ambon Berawan Berawan Berawan
 Ternate  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
Mataram Cerah Berawan Hujan Sedang Berawan
Kupang Cerah Berawan Hujan Ringan Berawan
Kota Jayapura Hujan Ringan Berawan Berawan
Manokwari Berawan Hujan Ringan Berawan
Pekanbaru Kabut Hujan Ringan Hujan Petir
 Mamuju  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Makassar  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Kendari  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
Manado Cerah Berawan Hujan Ringan Cerah Berawan
Padang Cerah Berawan Berawan Berawan
Palembang Hujan Ringan Berawan Tebal Berawan Tebal
Medan Cerah Berawan Cerah Berawan Hujan Sedang

Potensi Cuaca Ekstrem Landa Puncak Bogor, Wisatawan Diminta Waspada

Banjir dan Longsor di Bogor
Tim SAR gabungan dari Brimob Kedung Halang dan relawan membersihkan material longsor yang terjadi akibat luapan Kali Cibuluh semalam di Cibuluh, Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023). Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem melanda kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya seiring datangnya musim hujan di penghujung 2023.

Untuk itu, BMKG mewanti-wanti masyarakat khususnya wisatawan yang akan berwisata di Puncak untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem di masa peralihan (Pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.

"Saat ini wilayah Bogor Raya sudah memasuki musim hujan. Potensi bencana hidrometeorologis makin kerap terjadi. Jadi wisatawan di Puncak Bogor agar waspada saat wisata outdoor seperti camping, susur sungai, hiking dan lainnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Fatuhri Syabani, Kamis (30/11/2023).

Menurut dia, dari prakiraan yang diterbitkan oleh Staklim Jabar, puncak musim hujan di wilayah Bogor terjadi pada periode Desember dan Januari. Karenanya, kejadian cuaca ekstrem akibat curah hujan tinggi diprakirakan masih akan terjadi di bulan tersebut.

Fatuhri mengatakan, curah hujan tinggi dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor.

"Jika memang tetap akan dilakukan berwisata, hindari berada di sekitar lereng (bahaya longsor) dan daerah aliran sungai (bahaya banjir bandang)," beber dia.

Jika hujan lebat, pihaknya juga meminta pengendara untuk menepi bila jarak pandang berkurang. Kemudian, segera berlindung di tempat aman jika terdengar guntur atau petir.

"Waspada ada limpasan air di jalan yang dapat mengakibatkan terseretnya kendaraan terutama roda 2," kata Fatuhri.

Banjir dan Longsor di Bogor

Banjir dan Longsor di Bogor
"Total laporan yang masuk hingga pukul 01.30 WIB tadi malam, ada 13 kejadian bencana. Di antaranya banjir lintasan 6 titik, tanah longsor 4 kejadian, pohon tumbang 1 kejadian, dan bangunan ambruk 2 kejadian," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas kepada wartawan, Kamis (30/11/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)

Dalam sepekan ini, wilayah Bogor dan sekitarnya dilanda banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang dampak cuaca ekstrem.

Terbaru, Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, tertimbun longsoran pada Rabu malam 29 November 2023. Akibatnya, jalur alternatif Puncak hanya bisa dilalui satu lajur.

Kemudian, seorang pria terseret arus saat membuat konten di aliran Sungai Cianten, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Selasa (28/11/2023). Hingga Kamis sore, pencarian korban atas nama Achmad Sanusi (35) masih berlanjut.

Sementara itu, bencana longsor terjadi di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin (27/11/2023). Pasangan suami istri (pasutri) atas nama Rahmat (39) dan Eva (36) tewas tertimbun longsor.

Selanjutnya, banjir melanda sejumlah wilayah Kecamatan Cijeruk pada Jumat (24/11/2023). Dampak kejadian ini rumah-rumah warga, tempat usaha dan SPBU di wilayah itu terendam banjir. 

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya