Bupati Kutai Timur Hadiri Jalan Sehat Hakordia dan Ajak masyarakat Perangi Korupsi

Kegiatan tersebut dihadirkan untuk edukasi soal pemberantasan tindak korupsi di Kabupaten Kutim, sekaligus mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

oleh stella maris diperbarui 11 Des 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 11 Des 2023, 13:32 WIB
Pemkab Kutai Timur
Bupati Kutai Timur Hadiri Jalan Sehat Hakordia dan Ajak masyarakat Perangi Korups/Istimewa.

Liputan6.com, Kutai Timur Dalam rangka memeriahkan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang menghadiri Jalan Santai dan Senam Bersama. Mengangkat tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi. 

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda dan diikuti seluruh peserta pelajar SMP dan SMA. Diperkirakan jumlah keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini ada 1.100 orang. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang sebelumnya mengikuti Senam Sahabat Pemberani terlebih dahulu yang dipimpin oleh Panitia Kompak (Penyuluh Anti Korupsi) wilayah Kaltim dilanjutkan dengan pelepasan bendera start oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. 

Setelah itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama Anti Korupsi oleh Bupati Kutim, Wabup dan semua jajaran Forkopimda. Rute jalan santai mengambil start dari Polder Ilham Maulana menuju ke Jalan Hidayatullah kemudian berhenti di Simpang 4 Jalan Yos Sudarso untuk membagikan baju kaos dan topi bertuliskan anti korupsi. Setelah itu, kembali lagi ke Polder Ilham Maulana. 

Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan Pemkab Kutim tidak henti-hentinya selalu orasi menginformasikan kepada masyarakat, penyelenggara negara, hingga kepada pelaku dunia pendidikan dengan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi anti korupsi, family di Keluarga Berintegritas, jalan santai sekaligus sosialisasi anti korupsi yang ditujukkan kepada generasi muda Kutim.

"Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi," katanya.

Sementara itu Kepala Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim Muhammad Hamdan mengatakan kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dalam Hakordia setelah sebelumnya melakukan kegiatan sosialisasi anti korupsi, kegiatan keluarga berintegritas serta Saber Pungli. 

"Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberantas korupsi dan memerangi korupsi. Bertujuan pemberantasan tindak korupsi di Kabupaten Kutim. Kemudian, mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Mari kita bersama-sama galakan anti korupsi, sebagai bentuk kita mencegah memerangi korupsi," katanya. 

 

 

(*)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya