Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan. Jadwal Jokowi ke luar negeri ini bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 tahun PDI Perjuangan (PDIP).
"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga
Kendati begitu, dia belum mau memberikan penjelasan secara rinci terkait kapan dan berapa lama Jokowi akan melakukan kunjungan luar negeri. Ari juga belum bisa memastikan apakah Jokowi akan menghadiri HUT PDIP yang merupakan partai pengusungnya sejak menjadi Wali Kota Solo.
Advertisement
"Tentang kurun waktu (berapa lama keluar negeri) kami (belum) bisa memastikan. Saya nanti akan update lagi, tapi intinya ada ke beberapa negara ASEAN," jelasnya.
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak (hadir HUT PDIP)," sambung Ari.
Dia membantah kunjungan Jokowi keluar negeri untuk menghindari HUT ke-51 PDIP. Ari menyampaikan agenda kunjungan kerja Jokowi sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," ucap Ari.
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto membantah kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng), sebagai strategi pihaknya untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di wilayah itu.
Airlangga menjelaskan bahwa Jokowi tak hanya kunjungan kerja maupun blusukan ke Jawa Tengah. Menurut dia, Jokowi kerap berkeliling dan mengunjungi daerah-daerah lain.
"Kalau Pak Presiden memang sering keliling. Jadi enggak hanya ke Jawa Tengah," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/1/2024).
"Enggak ada, enggak ada (kaitan dengan TKN Prabowo-Gibran)," sambungnya.
Terkait Jokowi yang disebut berpihak ke Prabowo-Gibran, Airlangga menyebut dukungan tersebut tak perlu diterjamahkan. Dia menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas.
"Ya kan sudah jelas. Jelas kan enggak usah diterjemahkan," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 2-3 Januari 2024. Dia mengunjungi Kabupaten Purworejo, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Brebes.
Selama kunjungan kerja itu, Jokowi meresmikan terminal dan jembatan, mengecek harga kebutuhan pokok di pasar, hingga mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Kemudian, groundbreaking atau peletakan batu pertama Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, menanam padi bersama petani, dan meninjau pembangunan realisasi penyerapan dana desa.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah masih unggul dibanding Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei.
Advertisement